Berbicara kepada TNM, Suster Anupama, yang memimpin protes terhadap Uskup Mulakkal mengatakan, “Kami sangat terkejut mendengar berita ini. Pastor Kuriakose telah mengajari saya dan dia juga bagian dari paroki kami. Dia adalah saksi penting dalam kasus kami karena dia telah memberikan pernyataan terhadap Uskup Mulakkal kepada polisi.”
Sr Anupama menegaskan, bahwa ia belum pernah berhubungan sebelumnya dengan Pastor Kuriakose. “Tetapi saya telah mendengar dari para imam lain bahwa dia telah menghadapi banyak tekanan akhir-akhir ini, dengan banyak orang di gereja menudingnya. Kami merasa keadaan kematiannya mencurigakan dan dapat mempengaruhi kasus kami melawan Uskup Mulakkal.”
Sang uskup diberikan jaminan oleh Pengadilan Tinggi Kerala pada 15 Oktober lalu. Dia dituduh memperkosa seorang biarawati berusia 44 tahun 13 kali antara tahun 2014 dan 2016. Wanita itu mengajukan keluhan kepada polisi pada bulan Juni tahun ini, setelah menyatakan bahwa otoritas gereja tidak bertindak atas keluhannya.
Uskup Mulakkal mengatakan kepada UCA News bahwa tuduhan itu adalah pembalasan terhadapnya karena dia bertindak melawan perilaku seksual biarawati tersebut. Dia mengatakan kepada sang biarawati telah berselingkuh dengan suami sepupunya.
Sementara tiga wanita lainnya menuduh uskup melakukan pelanggaran seksual. Namun, pimpinan Kongregasi Misionaris Yesus menjunjung tinggi keuskupan tidak bersalah. Kongregasi ini berbasis di Keuskupan Jalandhar (Jullundur), dimana Uskup Mulakkal saat ini menjabat sebagai pelindungnya.
Antonius Bilandoro
Sumber: catholicnewsagency.com, organiser.org, newscentral24x7.com, thequint.com