Imam itu bersaksi melawan Uskup Mulakkal, yang ditangkap pada 21 September karena diduga memperkosa seorang biarawati selama lebih dari dua tahun. Biarawati yang merupakan anggota Kongregasi Misionaris Yesus, membawa tuduhan itu pada 27 Juni yang lalu.
Baca juga: http://www.hidupkatolik.com/2018/09/27/26377/gereja-india-terguncang/
Sang Uskup memberikan kesaksian kepada polisi tentang kasus ini beberapa minggu yang lalu. Umat Katolik setempat mengatakan bahwa orang lain yang telah bersaksi menentang uskup tersebut, juga telah menghadapi ancaman pembalasan.
Biarawati itu mengatakan pelecehan dimulai pada tahun 2014 di biara yang terletak di Kuravilangad, distrik Kottayam, negara bagian Kerala, India. Uskup Mulakkal telah membantah semua tuduhan dan dibebaskan dengan jaminan pada 15 Oktober, sementara menunggu proses persidangan.
Sebelumnya, Pastor Kuriakose telah mengklaim bahwa dia berada di bawah tekanan dari pejabat gereja karena berbicara untuk mendukung biarawati itu. “Para suster telah mendekati saya mengeluh tentang Uskup Mulakkal. Mereka tidak mendekati polisi Kerala karena takut kepada uskup. Bahkan, saya takut apa yang akan terjadi pada saya karena berbicara menentangnya,” katanya kepada media Mathrubhumi.
