Geliat Kabupaten Asmat Bersiap Mengikuti Pesparani 2018

525

Para peserta Pesparani mendengarkan arahan dari Ketua Umum LPK3D Asmat sekaligus Wakil Bupati, Thomas E.Safanpo. [dok.pribadi]
Sebelum melakukan seleksi, diadakan rapat pengurus untuk menentukan jadwal seleksi dan meliputi paroki mana saja yang akan mendapatkan undangan untuk mengikuti seleksi. Peserta Seleksi ada yang datang dari paroki Kristus Bangkait Mbait, Gereja Stasi Syuru, dan Stasi Ewer yang masih meliputi distrik Agats.

Peserta seleksi berasal dari berbagai macam suku, tidak terkecuali putra-putri daerah Kabupaten Asmat. Seleksi PESPARANI tahun 2018 disambut baik oleh umat dan peserta yang mengikuti seleksi. Seleksi dilakukan di Gereja Katedral Salib Suci Agats pada Sabtu dan Minggu, usai Misa pagi.

Berlatih di Kapel OSC. [dok.pribadi]
Bertindak sebagai juri yang menyeleksi yakni Luis Pasauran, Maria Magdalena Kamisopa, dan Yufen Fimbrits. Setelah rangkaian acara seleksi selama dua minggu itu dilalui, selanjutnya diadakan rapat pengurus untuk penentuan tempat dan jadwal latihan.

Setelah disetujui bersama, keputusan rapat telah menentukan bahwa tempat latihan adalah di Gereja Katedral Salib Suci Agats, dengan jadwal latihan diadakan setiap Senin sampai dengan Kamis, pukul 17.30 – 20.00 WIT (Waktu Indonesia Timur).

Adapun para peserta yang telah dinyatakan lolos dalam seleksi sebagian besar adalah pekerja, pegawai negeri sipil atau pusat (vertikal), dan tenaga honorer di bidang kesehatan, sosial, pendidikan, dan pemerintahan. Ada pula ibu rumah tangga dan pegawai swasta.

Selama pelatihan berjalan, beberapa pengurus LP3KD yang ditunjuk, telah mengikuti acara rekon di Jayapura berkaitan dengan lomba tersebut, untuk mengambil nomor undian peserta. Dalam hal ini kabupaten Asmat akan mengikuti Lomba Paduan Suara Campuran, dan mendapatkan nomor undian 3.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini