Keistimewaan Maria

375

HIDUPKATOLIK.com Gal. 3:22-29; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Luk. 11:27-28

HAL menarik dari Injil hari ini adalah Tuhan Yesus dipuji oleh beberapa orang perempuan yang berseru: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau!” Di sini tampak perempuan memuji perempuan, para ibu memuji Maria yang adalah Ibu Yesus.

Yang bisa kita pelajari adalah di sinilah letak kekuatan Injil Lukas dalam menekankan peran Maria dalam karya keselamatan dan juga peran para perempuan yang menonjolkan peran khas perempuan yaitu mengandung dan menyusui Yesus.

Menarik untuk menafsir teks ini dari sudut pandang lain, yaitu tanggung jawab setiap anak untuk menjaga kehormatan orang-tuanya. Yesus sangat menghargai dan menghormati ibuNya. Tingkah laku, kata-kata, dan tindakan yang dilakukan oleh Yesus membuat orang-orang yang mendengar dan menyaksikan-Nya, memuji Maria ibu-Nya.

Demikian pun sebaliknya dalam teks ini terkandung pesan tentang bagaimana tugas dan kewajiban orang tua dalam mendidik anak-anak mereka sampai anak-anak mereka menjadi pribadi-pribadi istimewa.

Mendengar pujian seperti di atas, Yesus membalasnya dengan ajaran baru: “yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan sabda Allah dan memeliharanya.”

Kalimat ini bukanlah sebuah penolakan tentang Maria tetapi malahan sebuah penegasan yang dilakukan oleh Yesus bahwa Maria, ibu Yesus selain berjasa dalam mengandung dan menyusui Yesus, tetapi Maria juga adalah pribadi yang mendengarkan dan memelihara sabda Allah dalam hatinya.

 

Pastor Josep Ferry Susanto
Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini