RIP Sr Anselma CB: Tegas, Lugas, dan Penuh Kasih

1270

Kepergian Sr Anselma CB yang berusia 94 tahun itu telah meninggalkan nilai-nilai keutamaan yang turut dirasakan oleh beberapa rekan sejawat maupun para muridnya yang pernah diajar dan dididik oleh beliau semasa menjabat sebagai Kepala SD Tarakanita, Blok Q, Jakarta.

Pastor Setyawan SJ menuliskan sekelumit pengalamannya ketika bersama Sr Anselma CB semasa hidupnya, dalam buku “Berlayar ke Tanah Misi”. Perayaan Syukur Puncak Jubilee 100 Tahun Suster Cintakasih Santo Carolus Borromeus (CB) hadir di Indonesia bertajuk Setia Misi Membangun Negeri digelar dengan berbagai acara, salah satunya peluncuran dua buah buku yang mencatat sejarah pengabdian suster CB dari masa ke masa, dengan judul Berlayar ke Tanah Misi dan Semaian Iman Sebaran Pengabdian. [dok.Sr Luisa CB/http://jogjapolitan.harianjogja.com]
Seperti yang terekam pada buku “Berlayar ke Tanah Misi” mencatat sejarah pengabdian suster CB dari masa ke masa, yang ditulis oleh orang-orang berbeda keyakinan atau lintas iman. Dalam buku itu, Pastor Setyawan SJ menceritakan pengalamannya bersama Sr Anselma CB di halaman 351, sub judul Cura Personalis, dituliskan:

Preferensi terhadap kaum lemah saya tengarai sewaktu saya berkumpul bersama teman-teman lain yang rupanya mendapat beasiswa dari Belanda, atas jasa baik Sr Anselma, Kepala SD Tarakanita Blok Q.

Tidak hanya memperoleh uang bantuan, tetapi kami juga berkumpul untuk bercerita dan menulis surat terima kasih kepada para donatur di Belanda. Saya tidak merasa berhadapan dengan vending machine (mesin penjual otomatis-red.), tetapi dengan pribadi-pribadi murah hati nun jauh di sana… Ini pendekatan, pendampingan humanis yang menurut saya memberi dampak sangat positif bagi keluarga saya sendiri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini