Keseimbangan Hidup

480

HIDUPKATOLIK.com Gal. 1:13-24; Mzm. 139:1-3,13-14ab, 14c-15; Luk. 10:38-42

KISAH Maria dan Marta dalam Injil hari ini justru menjadi kebalikan dari kisah Orang Samaria dalam Injil kemarin. Kemarin secara tidak langsung Yesus mengkritik imam dan orang Lewi yang lebih mementingkan bekerja di seputar Bait Allah tetapi tidak mau membantu orang yang sedang dalam kesulitan.

Kisah Maria dan Marta pada hari ini justru sebaliknya. Di sini kita bisa melihat bagaimana Injil Lukas menyusun dengan sangat luar biasa Injilnya. Marta ditegur oleh Tuhan Yesus karena lebih memilih sibuk bekerja, sementara Maria dipuji karena lebih memilih duduk di kaki Tuhan, mendengarkan Tuhan Yesus yang sedang mengajar.

Maka di sini Injil Lukas mau menegaskan bahwa bukan pelayanan atau doa yang terpenting. Dalam ajaranNya, Yesus tidak mau membandingkan kedua hal itu. Ada satu hal yang diungkap Yesus dalam Firman-Nya: “Maria telah memilih bagian yang terbaik,” artinya waktu yang tepat.

Kalau kita baca Bacaan Injil kemarin dan hari ini kita bisa melihat tentang bagaimana pentingnya sebuah keseimbangan dalam diri para pengikut Yesus dan kebijaksanaan dalam memilih mana yang tepat.

Itulah salah satu seni dari kemuridan yang ditampilkan dalam Injil Lukas. Terkadang kesibukkan dalam pelayanan yang teramat sangat membuat kita mengalahkan hal-hal rohani, demikian juga sebaliknya.

Ada pepatah terkenal dalam Bahasa Latin yaitu Ora et Labora: Berdoa dan Bekerja. Dua hal ini adalah value / nilai utama yang harus ada dalam diri murid-murid Yesus.

 

Pastor Josep Ferry Susanto
Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini