HIDUPKATOLIK.com – Pesta S. Mikael, Gabriel, dan Rafael, Malaikat Agung. Dan. 7:9-10,13-14 atau Why. 12:7-12a; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,4-5; Yoh. 1:47-51
HARI ini adalah pesta para Malaikat Agung Mikael, Gabriel dan Rafael. Mikael muncul dalam Kitab Daniel dan Kitab Wahyu; Gabriel dalam Injil Lukas, dan Rafael muncul dalam Kitab Tobit.
Bahasa Indonesia malaikat berasal dari bahasa Ibrani “malak” yang arti sebenarnya adalah ‘utusan’. Dengan demikian, sebenarnya di sini ada pergeseran: dari fungsi kepada substansi.
Kalau pada awalnya malaikat adalah utusan Allah, sekarang malaikat adalah makhluk antara yang ada di antara Allah dan manusia. Bacaan Injil hari ini dipilih tampaknya karena berbicara tentang malaekat Allah yang naik turun kepada Anak Manusia (ay. 51).
Meskipun demikian, bacaan ini juga menggambarkan fungsi malaikat sebagai utusan. Mereka “naik turun” kepada Anak Manusia. “Naik turun” kiranya menunjuk pada perjalanan dari surga ke bumi dan sebaliknya di mana surga digambarkan berada di tempat yang
tinggi dibandingkan dengan di bumi.
Dan kalau malaikat naik turun, pulang pergi, dari surga ke bumi, maka kiranya ini bukan sekadar jalan-jalan melainkan menjalankan fungsi sebagai utusan yang menghubungkan dua belah pihak, Allah dan manusia. Lalu?
Kepercayaan akan malaikat sebenarnya menunjukkan keyakinan bahwa Allah tetap memelihara manusia.
Sebuah doa kuno yang diarahkan kepada para malaikat mungkin bisa menjadi doa kita juga: “Malaikat Allah, engkau yang diserahi oleh kemurahan Tuhan untuk melindungi aku, terangilah, lindungilah, bimbinglah, dan hantarkanlah aku ke kehidupan kekal. Amin”
Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
