HIDUPKATOLIK.com – 55 tahun Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Jakarta, diadakan kegiatan lomba Kampung Bhinneka. Paroki Kalvari Lubang Buaya juga turut serta dalam kegiatan ini.
Diah Purwanti, menjadi wakil dari Paroki Kalvari Lubang Buaya yang menerima penghargaan khusus atas keberanian dan semangatnya membuat Kampung Bhinneka ini.
Ipung, demikian ia disapa, mengaku mengalami kesulitan dan rintangan yang cukup besar, pasalnya dalam tenggat waktu yang sempit, tiba-tiba tanaman yang sudah ditatanya dimusnahkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, banner yang sudah dipasang dilepas, tulisan pun dirusak, bahkan kata “bhinneka” tidak boleh dipergunakan.
“Sedih, meski sudah dapat izin dari pejabat setempat, namun ada pihak yang tidak setuju dengan keakraban yang dibangun. Akhirnya dengan bantuan lurah, dibuat perjanjian bersama dengan tidak mencantumkan kata bhinneka,” tuturnya.
Usahanya pun berbuah manis. Ipung dan timnya mendapat apresiasi dari pihak lurah sebagai kampung percontohan. Ipung berharap agar masyarakat mau menerima keberadaan umat Katolik. “Semoga Kampung Bhinneka dapat menjadi sarana membangun komunikasi yang baik,” pungkasnya.
Antonius Bilandoro
