Dua Bruder Indonesia Terpilih Menjadi Anggota Dewan Umum FIC

1704
Wakil Pemimpin Umum, Bruder (Br) Theodorus Suwariyanto FIC (kedua dari kiri,baju putih), berfoto bersama Dewan FIC terpilih periode 2018-2024 (kiri-kanan): Br Augustine Kubdaar (Pemimpin Umum), Br Raphael Besigrinee dan Br Valentinus Daru Setiaji (Anggota). [dok.Kapitel FIC]

HIDUPKATOLIK.com Kongregasi Bruder FIC (Bruder Pangudi Luhur) di Denekamp, Belanda telah melangsungkan Kapitel Umum untuk periode 2018-2024. Mereka yang dipilih dan dengan rendah hati bersedia melayani Kongregasi FIC dalam kepemimpinan umum, dua diantaranya berasal dari Indonesia.

Pada 5-25 Agustus 2018 silam, Kongregasi Bruder FIC telah dengan sukses menyelenggarakan Kapitel Umum yang ke 35 di “Elisabeth Huize”, Denekamp, Belanda. Tema yang diusung untuk bahan pendalaman dan sekaligus mewarnai situasi Kapitel adalah “Kita membaktikan diri untuk menjadi saksi-saksi kasih Tuhan”.

Anggota Kapitel Umum 2018 berjumlah 30 bruder, difasilitasi oleh Pastor Bernard Mardiatmadja SJ yang datang dari Indonesia untuk membantu memperlancar pelaksanaan Sidang Kapitel, sekaligus memberikan siraman rohani bagi para peserta Kapitel Umum dan staf.

30 bruder anggota Kapitel Umum 2018, berfoto bersama Pastor Bernard Mardiatmadja SJ (kedua-tengah dari kanan) dan staf Kongregasi FIC.[dok.Kapitel FIC]
Sidang Kapitel mengangkat berbagai tema yang menarik antara lain, penegasan kembali mengenai identitas para bruder, yang karena mengalami kasih Tuhan, dipanggil dan diutus untuk menjadi bruder yang bahagia dan cakap dalam membangun persekutuan, untuk memberikan kesaksian tentang kasih Tuhan kepada siapapun, terlebih kepada mereka yang miskin.

Selain itu juga mengenai keterbukaan akan panggilan zaman ini untuk menindak-lanjuti ajaran Paus Fransiskus, Laudato Si, dengan membuat kebijakan-kebijakan yang sistematis sekaligus praktis untuk memelihara keutuhan ciptaan dan menghormati alam semesta, untuk kelanjutan kehidupan yang lebih bermartabat bagi semua.

Para anggota juga menyadari akan pentingnya menggunakan sosial media, internet (teknologi informasi) untuk wahana pewartaan secara positif, namun sekaligus menghindari penyalahgunaan alat-alat tersebut yang dapat mengaburkan dan mengganggu kehidupan sebagai bruder.

Dan kebijakan yang sangat penting adalah pentingnya pendalaman dan usaha nyata untuk menjadikan lebih seimbang dan mendalam, kehidupan berkomunitas, berkarya dan berdoa. Selain membuat keputusan-keputusan, salah satu hal yang penting dalam Kapitel Umum adalah proses dan terpilihnya para bruder yang menjadi anggota Dewan Umum.

Setelah melalui beberapa tahap proses pemilihan dengan penuh pemilihan dan pemilahan berdasarkan gerak Roh Kudus yang ada pada tiap anggota dan secara komunal; Maka pada Rabu, 22/8, telah terpilih Dewan Umum Kongregasi FIC periode 2018-2024.

Mereka yang dipilih dan dengan rendah hati bersedia melayani Kongregasi dalam kepemimpinan umum adalah Br Augustine Kubdaar FIC (dari Ghana, Pemimpin Umum), Br Theodorus Suwariyanto FIC (dari Indonesia, Wakil Pemimpin Umum), Br Raphael Besigrinee FIC (dari Ghana, Penasihat), dan Br Valentinus Daru S. FIC (dari Indonesia, Penasihat).

Wakil Pemimpin Umum dan Penasihat Kongregasi FIC terpilih 2018-2024 berasal dari Indonesia. Setelah proses pemilihan berakhir, para bruder merayakan secara sederhana dengan memberikan ucapan selamat kepada para bruder terpilih, dilanjutkan dengan ramah tamah sederhana.

Para peserta Kongres Umum asal Indonesia mengenakan baju batik khas Ghana, Afrika. [dok.Kapitel FIC]
Semoga dengan kebijakan-kebijakan dan terpilihnya Dewan Umum yang baru, para bruder FIC semakin dapat memberikan kesaksian tentang kasih Tuhan melalui kualitas hidup dan karya mereka yang bahagia dan cakap dalam membangun persekutuan.

Pesan kuat yang menjadi kesimpulan dalam Kapitel Umum adalah selalu menyadari dan mengusahakan hidup sesuai dengan identitas dan perutusan awal, menanggapi tantangan-tantangan zaman dengan keberanian sekaligus kehati-hatian, dan menggapai masa depan dengan penuh percaya diri dan harapan, karena Tuhan akan menyertai terus-menerus dan Bunda Maria yang dikandung tanpa noda dosa akan melindungi sepanjang masa.

 

Br Theodorus Suwariyanto (bag. Komunikasi Kongregasi FIC)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini