Fransiska Sri Sukarti: Sarana Memuliakan Allah

180
Fransiska Sri Sukarti. [HIDUP/Willy Matrona]

HIDUPKATOLIK.com MUSIK menjadi satu bagian penting dalam menggereja. Bahkan Liturgi, tak menutup kemungkinan bagi masuknya unsur-unsur musik tradisional. Fransiska Sri Sukarti menjadi salah satu yang tertarik untuk mengembangkan musik gamelan, sebagai pengiring dalam beberapa perayaan Liturgi.

Sejak tahun 2002, Sri berlatih gamelan bersama beberapa umat Paroki St Anna Duren Sawit, Jakarta Timur. Berkat usahanya, beberapa kali kelompok pengrawit-nya mendapat kesempatan menjadi pengiring dalam perayaan Liturgi.

Dengan ini, ia ingin menunjukkan bahwa pengiring musik Liturgi sebenarnya bukan saja organ. “Gamelan merupakan musik yang berkualitas dan dapat mengiringi Perayaan Ekaristi. Musik-musik liturgi menjadi sejuk dan lembut saat dibawakan bersama orkestrasi gamelan. Ini dapat membantu umat untuk mengolah rasa,” tutur kelahiran Klaten, Jawa
Tengah 13 Mei 1951.

Menurutnya, gamelan memiliki kualitas rasa yang tinggi. Hal ini menjadikan gamelan dapat berperan sebagai sarana untuk memuliakan Allah. “Sentuhan musik gamelan dapat menghantar orang untuk lebih dekat dengan Allah.”

Setelah bertahun-tahun menekuni gamelan dalam lingkup Gereja. Sri berhasil membuat banyak komposisi musik Liturgi dengan iringan gamelan. Ketekunan ini juga yang menjadikan kelompok pemusik gamelan dari Paroki Duren Sawit akhirnya sering diundang dalam Perayaan Ekaristi di paroki lain.

“Lagu-lagu yang saya ciptakan dan aransemen lebih banyak lagu-lagu komuni. Lagu-lagu komuni kan bermacam-macam dan biasanya tidak seketat lagu ordinarium,” ujarnya.

Willy Matrona

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini