Ruang Ekspresi Umat Lansia

246
Lansia Dekanat Tangerang menyanyikan lagu “Kita Bhinneka, Kita Indonesia” dalam Festival Seni dan Budaya Lansia se-KAJ. [IDUP/Willy Matrona]

HIDUPKATOLIK.com LENGGOK sejumlah penari Jaipong begitu gemulai mengikuti irama musik. Padahal, mereka yang membawakan tarian tradisional dari Jawa Barat itu tak muda lagi. Menurut salah satu penari, itu semua berkat latihan nan intens.

Tarian itu menjadi suguhan pembuka Festival Seni dan Budaya Komunitas Lanjut Usia Simeon-Hana se-Keuskupan Agung Jakarta, di aula Paroki St Laurensius Alam Sutera, Tangerang, Jumat, 24/8.

Moderator Komunitas Lansia, Pastor Martinus Hadiwijoyo mengungkapkan, dalam festival tersebut, mereka (umat lansia) menampilkan keragaman tarian dan lagu dari berbagai daerah di Indonesia.

Ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan rasa cinta kepada Tanah Air. Ketua Komunitas Lansia, Yohanes Herry Surya, menambahkan, acara ini menjadi kesempatan untuk memberi perhatian lebih kepada para koleganya. “Bila selama ini adiyuswa (lansia) dianggap selalu dekat dengan kesepian, maka hari ini adalah cara untuk melepas kesepian itu. Adiyuswa harus terus mengalami perasaan merdeka dan bahagia,” ungkapnya.

Festival ini diikuti oleh sembilan dekanat. Mereka dibagi dalam berbagai kelompok. Memang ada beberapa kelompok yang kekurangan jumlah personil, meski demikian menurut Ketua Panitia Festival, Theresia Nirmaya, panitia memberi ruang agar semua peserta terlibat dan bergembira dalam festival tersebut.

 

Willy Matrona

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini