HIDUPKATOLIK.com – Yuk kita kenalan dengan salah satu bintang tamu Jakarta Catholic Youth Festival (JOYFest) 2018 di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Nama lengkapnya adalah Matthew Guion Maher, penganut Katolik dan penyanyi lagu kristiani asal Amerika Serikat.
Lahir di Newfoundland, Kanada pada 10 November 1974, Matthew kecil terbiasa dipanggil dengan sebutan Matt. Masa kecilnya di Kanada dihabiskan dengan bermain piano. Disitulah kedua orang tua Matt telah melihat bakat anak mereka dalam hal bermain musik.
Setamat SMA di Kanada, Matt memutuskan untuk belajar musik beraliran jazz di Universitas Arizona, Amerika Serikat dimana selama tiga tahun pertamanya, Matt bermain piano dari hotel ke hotel untuk membiayai kuliah dan hidupnya.
Pada akhir tahun 90-an di Amerika Serikat, penyanyi rohani Kristen hampir seluruhnya Kristen Protestan, sebut saja Don Moen, Amy Grant, Chris Tomlin dan masih banyak lagi. Matt pun mulai menemukan kecintaannya pada musik dan juga pada Gereja, dimana ia sangat aktif melibatkan diri dalam pelayanan untuk kaum muda di negara bagian Arizona. Sejak saat itu, Matt mulai menciptakan lagu sendiri dengan inspirasi yang diambil dari Misa Mingguan.
Talenta yang terus diasahnya pun mulai berbuah manis. Ia dikenal di lintas keuskupan di Amerika Serikat bagian Barat, dimana saat itu salah satu label musik milik Gereja Katolik bersedia memproduksi album perdana Matt.
Tepat 1 Januari 2001, album “The End and The Beginning” atau dapat diartikan “Awal dan Akhir” resmi dirilis. Isinya merupakan kecintaan Matt terhadap ekaristi dengan beberapa lagunya merupakan lagu liturgi seperti “Kyrie”, “Lamb of God”, dan “Litany”. Sementara album terakhirnya yang berjudul “Echo”, dirilis pada medio September, 2017 lalu.
Hingga saat ini Matt Maher telah mengeluarkan total sembilan album dan menciptakan banyak lagu kristiani yang turut dinyanyikan oleh penyanyi Kristen seperti Hillsong, Chris Tomlin, Third Day, dan lainnya. Ia juga sukses mendulang sembilan kali nominasi Grammy Music Awards, sebuah penghargaan tertinggi pemusik profesional di Amerika Serikat.
Matt Maher sendiri pernah tampil di ajang temu kaum muda internasional, World Youth Day (WYD) di depan Paus St Yohanes Paulus II, Paus Benediktus XVI, dan Paus Fransiskus.
Diantara penampilannya tersebut, Matt mengisahkan pengalaman yang tidak terlupakan yaitu ketika tampil di hadapan Paus Fransiskus saat WYD 2013. Ia diminta untuk mengiringi Adorasi Sakramen Maha Kudus yang dipimpin oleh Paus di depan sekitar 3.8 juta Orang Muda Katolik peserta WYD Rio De Janeiro, Brasil. Bernyanyi dengan memetik gitar, Matt mampu membawa seluruh peserta merasakan kehadiran Tuhan Yesus diiringi lagu andalan beliau, “Lord I Need You”.
Matt Maher diundang oleh Pertemuan Mitra Kategorial (PEMIKAT) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam acara JOYFest nanti, dengan harapan bukan hanya untuk menghibur seluruh peserta JOYFest tetapi juga dapat membagikan pengetahuan beliau mengenai musik rohani serta membagikan wawasan iman kepada umat Katolik di Indonesia.
Simak juga penampilan Sr Cristina OSU, Juara The Voice of Italy 2014: http://www.hidupkatolik.com/2018/09/03/25356/25356/
Matt sangat antusias untuk berkunjung ke Indonesia, yang merupakan kali pertama baginya berkunjung ke Indonesia. Lewat pesan yang disampaikan via video, ia seolah tidak sabar lagi untuk bertemu dengan kita semua, para peserta JoyFEST.
Temui Matt Maher di JOYFest 2018 pada Selasa, 11/9 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket dan acara dapat mengakses www.joyfest.id
Penulis: Gerard Thema
Pengunggah: Antonius Bilandoro