Peran Wartawan dalam Pewartaan

331
Michael Utama Purnama. [HIDUP/Yanuari Marwanto]

HIDUPKATOLIK.com  WARTAWAN dalam media Katolik memiliki arti penting bagi pewartaan Gereja. Kehadiran mereka menjadi corong bagi perluasan ajaran-ajaran Gereja kepada dunia. Untuk itu, mereka harus meningkatkan kemampuan tidak saja dalam ilmu jurnalistik namun yang lebih utama adalah pengetahuan tentang ajaran-ajaran Gereja.

Hal ini disampaikan Michael Utama Purnama dalam pertemuan dengan Staf Redaksi Majalah HIDUP di Jakarta Selatan, 10/8. Michael menjelaskan, seorang wartawan Katolik sedapat mungkin mengambil kesempatan kalau ada peluang untuk memperdalam studi untuk jenjang yang lebih tinggi.

Dengan kemampuan akademis yang baik, seorang wartawan Katolik akan mampu menjadi pewarta bagi Gereja. “Kalian adalah salah satu ujung tombak dalam pewartaan, kehadiran kalian sangat penting bagi Gereja,” ungkap Michael.

Dalam pertemuan ini, Michael juga menceritakan pengalamannya aktif dalam banyak forum baik di dalam lingkup Gereja Katolik Indonesia maupun dengan komunitas lintas agama. Di antaranya, dia menjadi salah satu pendiri Indonesia Conference Religions
and Peace (ICRP).

Menurut Michael, kehadiran ICRP penting dalam keberagaman di Indonesia. “Di sini semua agama diterima dan dapat saling mendukung.”

Michael juga aktif dalam Perhimpunan Indonesia Tionghoa. Dia juga menjadi salah satu pendiri Profesional dan Usahawan Katolik Indonesia (Pukat). Dia menceritakan, sebagai awam maka setiap umat dipanggil untuk dapat berkarya bagi Gereja dan sesama.

 

Antonius E. Sugiyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini