Menghidupkan Iman Anak

256

HIDUPKATOLIK.com Yeh. 18:1-10, 13b, 30-32; Mzm. 51:12-13, 14-15, 18-19; Mat. 19:13-15

DALAM Perayaan Ekaristi, pada satu saat tertentu, biasanya setelah komuni, anak-anak berbaris maju ke depan untuk mendapatkan berkat dari imam. Dalam istilah Jawa, ini disebut kumini bathuk (berbaris maju seperti orang mau menerima komuni, tetapi yang diterima adalah berkat pada dahi atau bathuk).

Mendekatkan anak-anak kepada Tuhan sejak usia dini merupakan satu hal yang amat penting dalam pendidikan iman. Dengan mengajak anak-anak sejak dini ke rumah Tuhan, mereka dibiasakan dengan tradisi Kristiani yang akhirnya membangun kebiasaan dan sikap hidup.

Ada banyak kasus di mana orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan iman anak-anak akhirnya justru menangis dan menyesal karena ternyata anak-anak tersebut
justru mendapatkan pendidikan dari tradisi agama lain, misalnya tradisi keagamaan orang-orang yang mengasuh mereka.

Lalu? Pada saat usaha menggoyang kekristenan semakin gencar dilaksanakan oleh pihak lain, kita pun mesti bahu-membahu untuk menanggapinya. Bagaimana kita mendampingi anak-anak kita?

 

Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini