Menyelamatkan Jiwa Umat

519
Tiga imam yang ditahbiskan sedang bernyanyi lagu karena cinta. [Dok. Keuskupan Agung Pontianak]

HIDUPKATOLIK.com USKUP Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus telah mentahbiskan empat diakon dan tiga imam di Gereja Katedral St Yosef Pontianak, Sabtu, 4/8. Empat diakon ini adalah Paulinus Surip dari Paroki St Yohanes Maria Vianney Serimbu Pontianak; Valerius Hilarion dari Paroki St Yosef Pemangkat Pontianak; Josemaria Caritas CSE dari Paroki Gembala Baik Surabaya; dan Methoddius CSE asal Magelang.

Sementara imam yang baru saja ditahbiskan adalah Pastor Matius dari Paroki St Pius X Bengkayang, Pastor Marselinus M Jano OSM dari Keuskupan Ruteng, dan Pastor Marianus Iwan Setiawan CSE Paroki Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Dalam Misa yang juga dihadiri oleh Uskup Emeritus Mgr Hieronymus Herculanus Bumbun OFMCap, Mgr Agus mengingatkan para diakon dan imam baru untuk terus mencintai umat. Menjadi imam, kata Mgr Agus bukan sekadar melaksanakan tugas utama memimpin Misa.

Imam juga bertugas menyelamatkan jiwa-jiwa yang terlupakan. “Tentu tidak mudah karena terkadang misi penyelamatan ini tersandung perkembangan dunia dan kepentingan pribadi. Tetapi menjadi imam berarti rela melepaskan semuanya demi menyelamatkan jiwa orang lain.”

Pastor Marianus mewakili imam yang ditahbiskan hari itu, dalam refleksinya mengatakan, panggilan memang sering susah ditebak. Ia sadar panggilan setiap orang berkembang izin Allah. “Manusia hanya menjalani perintah Allah tetapi manusia juga memiliki hak menentukan arah dan tujuan hidupnya. Bagi saya pelayanan sebagai imam adalah tugas mulia,” ujar Pastor Marianus.

 

Yusti H. Wuarmanuk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini