Menatap Wajah Tuhan

173

HIDUPKATOLIK.com SETIAP manusia membutuhkan keheningan, kedamaian, dan  ketenangan. Untuk mencapai keheningan itu, kita melakukan meditasi. Demikian kalimat pembuka yang disampaikan Pastor Yohanes Radic Suryawan OCarm selaku pembimbing Meditasi Cinta Kasih Ilahi (MCKI).

Sebanyak 105 peserta dari Pulau Jawa dan luar Jawa mengikuti kegiatan yang diadakan di Gedung Perkantoran Keuskupan Bandung Jumat-Minggu, 13-15/7. Pastor Radic mengatakan ada dua guru besar meditasi yaitu Santa Theresia dari Avila dan Santo Yohanes dari Salib.

Keduanya mengajarkan, bahwa tujuan meditasi adalah bertemu dan bersatu dengan Yesus. “Lewat meditasi seseorang semakin mengenal dirinya, mengenal kekurangan dan kelebihannya. Dari mengenal diri sendiri ia akan mudah melihat kebaikan Tuhan dan sesama dengan rasa syukur. Buah dari meditasi adalah sabar, tekun, dan semua kebaikan rohani.”

Vikjen Keuskupan Bandung sekaligus Moderator MCKI Pastor Yustinus Hilman mengajak peserta retret menggali spiritualitas Keluarga Kudus Nazareth. Teladan yang ditunjukkan Keluarga Kudus adalah: membiasakan anak taat pada aturan, selalu mendidik anak dengan kebaikan, dan mendampingi dalam segala situasi.

Selain itu nilai kepedulian kepada sesama, syukur, dan menggerakkan hati untuk bersatu dengan Tuhan juga patut diperhatikan dalam mendidik anak.

Yohanes Muryadi (Cirebon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini