Belajar Menjadi Sahabat Kristus

2411
Diakon Heinrich Angga Indraswara SJ memakai kasula imam oleh Mgr Robertus Rubiyatmoko. [Dok. Pribadi]

HIDUPKATOLIK.com LIMA Diakon Jesuit ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko di Gereja St Antonius Padua Kotabaru, Yogyakarta, Rabu, 25/7.

Kelima diakon tertahbis adalah Pastor Agustinus Winaryanta SJ asal Paroki St Theresia Lisieux, Boro, Keuskupan Agung Semarang; Pastor Bonifacius Melkyor Pando SJ dari Paroki St Maria Immaculata Soroako, Keuskupan Agung Makassar; Pastor Heinrich Angga Indraswara SJ dari Paroki Hati Kudus Kramat, Keuskupan Agung Jakarta; Pastor Imanuel Eko Anggun Sugiyono SJ dari Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi, Keuskupan Malang; dan Pastor Simon Arief Herdian Putra Tama SJ asal Paroki St Theresia Lisieux Boro, Keuskupan Agung Semarang.

Suasana tahbisan bertema “Menjadi Sahabat Dalam Perutusan Kristus” berlangsung meriah dan penuh kegembiraan ketika para diakon tertahbis satu persatu secara bergantian diminta menjelaskan makna moto tahbisan. Selain itu, para diakon menyadari panggilannya menjadi imam bukan semata kehendak diri sendiri, namun kehendak Allah yang ditanggapinya.

“Mereka menyadari sebagai pribadi yang lemah dan rapuh, tapi dipilih Allah,” tutur Uskup Rubiyatmoko. Sebelumnya, Mgr Rubiyatmoko menyebut salah satu ketistimewaan tahbisan ini, yakni mereka berasal dari keuskupan yang berbeda dan berjauhan. Meski begitu, ia melihat semua diakon berpadu dalam semangat yang kental untuk menjadi seorang Jesuit.

 

H. Bambang S (Yogyakarta)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini