Peziarahan Hidup

923
Uskup baru Maumere, Mgr Ewaldus Martinus Sedu mengambil undian Ziarah Batin. [HIDUP/Antonius E. Sugianto]

HIDUPKATOLIK.com HIDUP adalah peziarahan, kadang ziarah ini dilakukan secara fisik, yang berarti berziarah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga ada satu aspek lain yaitu ziarah batin. Secara rohani perlu ada tahap kedalaman relasi manusia dengan Tuhan dan sesama.

Hal ini disampaikan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM dalam acara Undian Buku Ziarah Batin di Kantor Pusat Penerbit Obor, Jakarta Pusat, 18/7. Ada ungkapan khas Indonesia “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Ini berarti bahwa unsur persatuan akan meneguhkan sedangkan perceraian dapat membawa keruntuhan.”

Mgr Paskalis mengungkapkan, selaras dengan ajaran Yesus, kalau persatuan dibangun maka manusia akan mengalami keteguhan untuk bersama meraih tujuan. Sebaliknya kalau tidak, maka akan mengalami keruntuhan. “Pesan Yesus kali ini berkaitan dengan semangat Allah Tritunggal,” ungkap Mgr Paskalis.

Ketua Perkumpulan Rohani Obor, Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC berterima kasih kepada keluarga besar Obor. Ia mengajak untuk terus bersyukur atas berkat Tuhan atas Penerbit Obor. Ia berharap ke depan Obor semakin menjadi tanda kasih Allah.

Penerbit Obor setiap tahun memberi apresiasi bagi pembaca renungan Ziarah Batin yang mereka terbitkan. Tahun ini terpilih empat pemenang undian Ziarah Batin dari Penerbit Obor untuk berziarah ke Tanah Suci dan Eropa. Mereka yang beruntung adalah Sr Veronika PRR, Eman Dapa Loka, Fransiska, dan Suryadi Wijaya.

 

A. E. Sugiyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini