HIDUPKATOLIK.com – KEUSKUPAN Agung Jakarta menerima sebuah surat undangan. Di bagian penerima undangan tercantum nama jelas penerima. Namun, ada satu kesalahan besar di bagian itu. Pengirim menulis, Kepada Yth. Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo dan istri.
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widyo Sunaryo, saat rangkaian acara Workshop Pelatihan Paduan Suara dan Technical Meeting Pesparani Katolik, di Hotel Merlynn Park, Jakarta Pusat, Jumat, 6/7.
Kejadian salah penulisan nama surat, menurut Widyo, membuktikan Gereja Katolik belum dikenal luas. Mantan Kapolda NTT ini tidak heran melihat kegiatan umat Katolik belum masuk dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Kalau pun ada, dialokasikan dalam anggaran Gereja Kristen karena umat Katolik dianggap sama dengan umat Protestan.
Widyo berharap, Pesparani yang akan berlangsung pada Oktober nanti di Ambon dapat membuat masyarakat dan pemerintah semakin mengenal Gereja Katolik. Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis hingga Minggu, 5-8/7 itu dihadiri oleh utusan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan PESPARANI Katolik Daerah.
Ada sekitar 120 orang dari 34 provinsi. Tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan kemampuan dan kualitas para pelatih paduan suara dari masing-masing provinsi melalui pembekalan dan pelatihan yang terukur dan tepat sasaran. Beberapa pembicara yang hadir antara lain Pastor Yohanes Rusae, Ernest Mariyanto OFS, Perry Rumengan, dan Bruder Ignatius Prakarsa OSB.
A. Bobby Pr/A.Bilandoro
Undangan sebaiknya dikembalikan aj krn kesalahan itu terkesan disengaja
Undangan dikembalikan aj krn kesalahan terkesan disengaja