HIDUPKATOLIK.com – BUNYI rebana bertalu-talu di aula atas Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 6/6. Suara alat musik itu membahana menjelang buka puasa bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta.
“Kami berharap semoga ibadah puasa itu menghasilkan buah dan dapat dinikmati oleh banyak orang,” ungkap Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo. Buka puasa bersama, sambung Mgr Suharyo, merupakan kesempatan umat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), secara khusus, untuk mewujudkan program keuskupan.
KAJ menjadikan tahun 2017-2018 sebagai Tahun Persatuan. Buka puasa bersama merupakan salah satu bentuk konkrit mengamalkan persatuan dan persaudaraan antarumat beragama, secara khusus dengan umat Islam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hadir dalam kesempatan itu. Dalam sambutannya, Anies mengapresiasi kegiatan buka bersama yang menjadi agenda tahunan FKUB serta Katedral sebagai tuan rumah.
“Saya berharap ini dibesarkan dan diteruskan. Kita menyadari, komunikasi, interaksi, dan kerja sama amat penting, karena inilah yang membangun kepercayaan antara satu dengan yang lain,” pesannya. Salah satu misi dalam membangun hidup bersama adalah memupuk dan merawat kepercayaan antar sesama. Acara buka puasa bersama lintas iman, menurut Anies, dapat saling mendekatkan antar pemeluk agama.
Sementara, Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK), Pastor Antonius Suyadi, berharap, teladan dan komitmen para pemuka agama dalam menjaga dan merawat toleransi dan perdamaian bisa menjadi inspirasi dan panutan bagi umat masing-masing.
Willy Matrona
