Penghayatan Iman Katolik Generasi Milenial

1968
Narasumber Roedy Haryo Widjono AMZ memberikan penjelasan dalam acara Temu Raya Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Agung Samarinda (Terangkasa) tentang penghayatan iman Katolik generasi milenial, Rabu, 20/6 di Lamin Taman Budaya Sendawar, Kabupaten Kutai Barat, Indonesia. [Foto:Lorensius Amon]

HIDUPKATOLIK.com Menginjak hari ketiga Temu Raya Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Agung Samarinda (Terangkasa) pada Rabu, 20/6, peserta dibekali dengan materi tentang penghayatan iman Katolik generasi milenial

Dengan tema tersebut, pemateri mengajak OMK membahas topik seputar ” Generasi Milenial, Pemujaan Media Sosial”. Narasumber Roedy Haryo Widjono AMZ menjelaskan bagaimana OMK mengimplementasikan penghayatan iman Katolik sebagai sebuah tugas perutusan bagi generasi milenial.

“…kita harus bisa menggunakan media sosial untuk sarana pewartaan, yang sederhana saja, misalnya mengupload pengalaman yang mengesankan selama live in di paroki atau stasi kalian masing. Itu sudah salah satu perwujudan dari pewartaan yang baik, daripada kalian like statuscomment,  atau upload hal-hal yang mengundang sara dan sebagainya.” jelas Roedy.

Nilai-nilai pewartaan yang harus menjadi identitas OMK generasi milenial adalah pewartaan kebaikan dan nilai-nilai hidup yang damai. Penghayatan iman Katolik di era milenial adalah penghayatan iman Kristiani yang memperjumpakan OMK dengan Yesus sang Guru dan sahabat sejati.

Roedy juga mengutip Injil Lukas 7:17-20 ihwal pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik, sebagai refleksi penutup materi yang disajikan.

 

Lorensius Amon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini