RIP Pastor Yoseph Lambertus Sena, Imam Keuskupan Agung Kupang

684

HIDUPKATOLIK.com Minggu, 10/6/2018, pukul 19.27 WIT, telah berpulang Pastor Yoseph Lambertus Sena di RS Pertamina Sorong. Pastor Yosef adalah imam Keuskupan Agung Kupang.

Ditahbiskan di Kupang pada 2002, Pastor Yosef diperbantukan di Keuskupan Manokwari-Sorong sejak 2007, hingga ia menghembuskan nafas terakhir. Beberapa tahun belakangan ini, almarhum memegang beberapa tugas yang dipercayakan oleh Uskup Manokwari Sorong, Uskup Hilarion Datus Lega yakni sebagai Pastor Paroki St Maria Bintang Laut (di Jl Numberi Doom, Kabupaten Sorong), Dosen di Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPK) St Benediktus Sorong, dan Ketua Komisi Kepemudan Keuskupan Manokwari-Sorong.

Pastor Yoseph Lambertus Sena (alm.) [Dok.Mirifica.net]
Uskup Hilarion menyampaikan, jenazah Pastor Yosef disemayamkan di Paroki Katedral Sorong. Kemudian pada Selasa, 12/6, pukul 07.00 WIT, jenazah akan diterbangkan ke Kupang dengan menggunakan pesawat bersama rombongan pengantar.

Rekan dosen Pastor Yosef yang berkarya di STPK St. Benediktus, Pastor Stephanus Istoto Raharjo menyampaikan kronologi meninggalnya Pastor Yos. Berawal saat dia dan rekan-rekan orang muda sedang main futsal.

“Saat lagi main futsal, Pastor Yosef mengeluh terasa sakit di dada. Dia dibantu teman-teman diantar ke RS Pertamina dalam keadaan sadar. Tiba di RS sempat ditangani oleh dokter. Tapi tidak tertolong,” ujar Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan.

Kesaksian ini diperjelas penuturan dari Orang Muda Katolik (yang tidak mau dituliskan namanya), yang sore itu main futsal bersama Pastor Yosef. “Waktu main futsal Pastor Yos cuma main sebentar, lalu istirahat. Dia mengeluh dadanya sakit dan minta diantar ke rumah sakit.”

Dalam kondisi kritis itu, Pastor Yosef sempat ditawari untuk diperiksa ke RSU Mutiara yang posisinya berdekatan dengan tempat bermain futsal. Tetapi atas keinginannya, lalu ia dibawa ke RS Pertamina. “Saat turun dari motor, dia sudah berjalan miring, sambil memegang dadanya yang sakit. Dokter sempat bertanya mengenai riwayat sakitnya. ‘Jantung, katanya. Tidak lama setelah itu, pastor Yosef menghembuskan nafas terakhir.”

Almarhum Pastor Yosef terkenal dekat dengan semua orang. Dia sangat ramah, murah senyum, suka membantu. Demikian berita lelayu ini disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Pastor Kamilus Pantus pada situs mirifica.net.

Pastor Kamilus mengenal almarhum Pastor Yosef semasa di Seminari St Mikhael Kupang. Ia tinggal bersama almarhum dalam satu unit (asrama) selama satu tahun dan menangani pos kerja yang sama. “Kehadiran almarhum selalu memberikan dukungan, kekuatan saat kita membutuhkan bantuan sebagai teman imam,” ungkap imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT).

Ia mengisahkan pula pada Kamis silam, 24/5, ketika dirumah Uskup Manokwari Sorong, yang menjadi pertemuan terakhir antara ia bersama almarhum dalam mempersiapkan rapat Pleno Komsos se-Indonesia pada 13-19 Agustus 2018 mendatang di Sorong. “Namamu akan tetap tertulis sebagai penanggung-jawab seksi acara. Terima kasih teman,” kenangnya.

 

Diunggah oleh: AB

1 KOMENTAR

  1. Semoga Amal Bhakti dan kebaikan yang Beliau dedikasikan untuk umat Keuskupan Manokwari Sorong (KMS) menjadi mutiara iman bagi kami semua, dan semoga semua itu membawa dia mendapat tempat yang layak dalam Kerajaan Bapa di Sorga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini