HIDUPKATOLIK.com – “Kita tidak lagi mempersoalkan perbedaan agama, suku, ras, atau golongan. Betapa indahnya kerukunan,” kata Ketua FKUB Jakarta Timur, Drs. KH. Anshori Ya’kub, MA, dalam konferensi pers yang berlangsung pada Jumat, 11/5 di Kantor Walikota Jakarta Timur, Gedung B lantai-2.
Konferensi tersebut diadakan dalam rangka sosialisasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Timur dan Panitia Gabungan yang akan menggelar “Fun Run Kebhinnekaan 2018” dengan tema “Bersatu Nyok, Bersama Nyok dalam Fun Run” pada Minggu, 13/5 pukul 6 pagi, dengan titik awal (start) di Pintu Air Banjir Kanal Timur (BKT) Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Anshori menambahkan bahwa tujuan utama diadakan Fun Run Kebhinnekaan 2018 adalah meningkatkan persaudaraan lintas agama, lintas sosial, lintas budaya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Walikota Jakarta Timur, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan, Kasudin Pora Jakarta Timur, dan para Tokoh Agama.
Fun Run berupa lomba lari 5 kilometer diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan bertujuan untuk menggalang persatuan dalam kebersamaan lintas agama, lintas sosial, lintas budaya.
Walikota Jakarta Timur, Drs. Bambang Musyawardana, M.Si., yang bertindak sebagai Pelindung kegiatan Fun Run Kebhinnekaan 2018 memberikan dukungan penuh untuk pelaksanaan acara ini.
Bambang menjelaskan tentang keikutsertaan Pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, yang diawali dengan disampaikannya surat permohonan audiensi oleh Panitia Gabungan FKUB dan Lintas Agama. Mereka merencanakan Kegiatan Fun Run 5 Km dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada Minggu, 20/5 mendatang.
“Dengan mempertimbangkan maksud mulia dari tujuan dilaksanakannya Fun Run Kebhinnekaan 2018, yaitu dalam rangka meningkatkan rasa Persatuan, Kesatuan dan Kebersamaan tanpa mengenal perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Golongan serta melestarikan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Bambang.
Selanjutnya, Bambang menuturkan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, dalam hal ini memberikan dukungan kerja sama, demi suksesnya acara tersebut dalam bentuk bantuan koordinasi dan fasilitasi dari instansi-instansi terkait, baik di jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur maupun instansi terkait di luar jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.
Fasilitasi yang diberikan tersebut antara lain:
- Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) yang memberikan izin penggunaan tempat Banjir Kanal Timur sebagai tempat Fun Run Kebhinnekaan 2018.
- Polres Metro Jakarta Timur dalam bentuk pemberian izin keramaian.
- Dinas Lingkungan Hidup c.q. UPK Badan Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup dalam
memberikan bantuan Mobil Toilet. - Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi dalam pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi Fun Run. Satpol PP dalam pengaman lokasi Fun Run.
- Suku Dinas Kesehatan yang memberikan bantuan Ambulans beserta Tim Dokter & Para Medis. Suku Dinas Kehutanan dalam pemasangan Umbul-Umbul dan Dekorasi.
- Suku Dinas Pemuda dan Olah Raga dalam memberikan sosialisasi penggunaan alat-alat olah raga dalam bentuk Calista.
- Camat dan Lurah sebagai tuan rumah di mana Fun Run Kebhinnekaan 2018 dilaksanakan, serta bantuan akomodasi pendukung.
Pada kesempatan ini, Bambang juga akan meresmikan Prasasti Kebhinnekaan, sebagai upaya segenap komponen masyarakat untuk melestarikan dan mempertahankan semangat
Bhinneka Tunggal Ika. Lokasi Prasasti Kebhinnekaan berada di sisi utara Banjir Kanal Timur (BKT), sebelah utara rumah jaga pintu air BKT Malaka Sari di sisi jalan Soekanto.
Panitia menargetkan 1.000 peserta laki-laki dan perempuan, mulai usia 12 tahun hingga 50 tahun akan ikut serta dalam Fun Run Kebhinnekaan 2018 ini.
“Kami berharap, semakin banyak warga masyarakat khususnya yang tinggal di Jakarta Timur tergerak mengikuti acara kebersamaan, untuk menyatukan kita sebagai anak bangsa yang mencintai NKRI,” ujar Agung Nadhi, Ketua Pelaksana/ Panitia Penyelenggara Fun Run Kebhinnekaan 2018.
Antonius Bilandoro