SMA Katolik Palangkaraya Meraih Juara I Lomba Debat Pekan Komsos Nasional

444
Siswa SMA Katolik Palangkaraya (berkostum putih) mengangkat piala usai menyabet juara 1 lomba debat dalam rangkaian kegiatan Pekan Komunikasi Sosial Nasional Konferensi Waligereja Indonesia (PKSN-KWI) di Gedung Komisi Keuskupan Agung Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (10/5/2018). [Dok.Cornel Dimas]

HIDUPKATOLIK.com – SMA Katolik Palangkaraya berhasil menyabet juara 1 lomba debat dalam rangkaian kegiatan Pekan Komunikasi Sosial Nasional Konferensi Waligereja Indonesia (PKSN-KWI) di Gedung Komisi Keuskupan Agung Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (10/5/2018).

Lomba debat merupakan rangkaian kegiatan PKSN KWI dalam rangka memperingati Hari Komunikasi Sosial (Komsos) Sedunia ke-52. Lomba debat diikuti enam sekolah dari tiga Kabupaten/ Kota di Kalimantan Tengah.

Salah satu perwakilan siswa SMA Katolik Palangkaraya, Yohanes tak lupa bersyukur sekaligus bangga tim sekolahnya bisa tampil dengan baik dan berhasil membawa trofi juara. “Senang banget kami bisa meraih juara. Kami bersyukur karena Tuhan menyertai kami selama lomba debat ini,” ungkapnya.

Kendati demikian, Yohanes mengakui timnya sejak awal tidak ingin mengincar kemenangan apalagi menyabet juara 1. Menurutnya misi utama mengikuti lomba debat adalah untuk menambah pengalaman dan wawasan sebagai pelajar. “Setiap kompetisi kita tidak mencari menang atau kalah. Tapi kami mencari pengalaman. Intinya berkompetisi harus sehat,” ujar Yohanes.

Sementara itu siswi lainnya, Santa Windoyani turut menghibur para peserta yang gagal meraih juara I pada lomba debat. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih keberanian kaum muda khususnya pelajar untuk tampil di depan umum.

“Untuk teman-teman yang belum meraih juara, tidak perlu khawatir. Kalian memang belum juara di sini tapi kalian sudah juara mewakili sekolah kalian. Banyak pengalaman yang bisa dipetik dari kegiatan ini yang membuat kita lebih berkembang,” ungkap Santa.

SMA Katolik Palangkaraya diwakili tiga siswa/i, yaitu Yohanes, Santa Windoyani, dan Fransiskus. Ketiganya tampak percaya diri ketika tampil di babak penyisihan hingga final. Mereka berhasil mengumpulkan poin tertinggi 336, mengungguli SMA Negeri 5 Palangkaraya yang mengantongi 313 poin, dan SMA President Christian Center, Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya dengan 282 poin.

Ada tiga juri yang menilai penampilan para peserta debat, mereka adalah Gabriel Abdi Susanto, Margana, dan Errol Jonathans..

PKSN-KWI telah dimulai sejak 7-13 Mei mendatang yang diikuti 150-an peserta dari Orang Muda Katolik (OMK). Kegiatan ini resmi dibuka Uskup Palangkaraya, Mgr Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka MSF, dan Sekretaris Komisi Eksekutif Komsos KWI, Pastor Kamilus Pantus.

Selain lomba debat, para peserta juga mengikuti pelatihan audio-visual, menulis kreatif, literasi media, hingga seminar nasional dengan tema ‘Kebenaran Akan Memerdekakan Kamu. (Yoh 8:32).

Cornel Dimas  

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini