Memelihara Perkataan-Nya

149
Kasih itu menjadi nyata ketika lahir dalam pelayanan penuh kerendahan hati.

HIDUPKATOLIK.com –  Hari Biasa Pekan V Paskah: Kis, 14:5-18; Mzm : 115:1-2.3-4.15-16; Yoh, 14:21-26

Bacaan ini diambil dari kisah perpisahan para murid dengan Yesus. Yudas, saudara
Yakobus, bertanya kepada Yesus mengapa Ia tidak promosikan diri kepada dunia. Yesus
selalu menolak cobaan untuk mencari popularitas dengan melakukan hal-hal yang luar biasa. Ia menunjukkan kepada para murid-Nya tentang cara yang khas untuk mengenal Dia, yakni melalui relasi intim dengan-Nya.

Ketidakhadiran-Nya secara fisik, bukan menjadi penghalang untuk mengasihi-Nya. Kasih sejati kepada Yesus menuntut sikap patuh pada perintah-Nya, melaksanakan Firman itu melalui perbuatan saling mengasihi (Yoh 14:15.21).

Dalam suratnya, Yakobus menandaskan bahwa tidak cukup hanya dengan mendengarkan sabda Allah. Kegagalan menempatkan “Sabda Allah” di dalam tindakan nyata sama halnya dengan menatap gambaran seseorang di dalam cermin dan sesudah itu melupakannya.

Di mana ada kasih sejati dalam tindakan nyata, Yesus berjanji bahwa sesuatu yang
ajaib akan terjadi Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus akan datang dan tinggal di dalam hati
para murid (Yoh 14:23.25).

Keajaiban itu dialami juga oleh rasul Paulus ketika di Listra, dengan menyembuhkan orang yang lumpuh kakinya (Kis. 14:8-10).

Masa Paskah adalah saat untuk mengenang kehadiran Allah di dalam diri kita melalui pembaptisan dan bersaksi tentangnya melalui sikap hidup setiap hari sebagai anak-anak Allah.

Sr Dr Grasiana PRR (Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Universitas St Tomas Aquinas Angelicum Roma)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini