Drama Musikal Penyandang Tunagrahita

405
Poster Acara Drama Musikal anak-anak tunagrahita Yayasan Tri Asih

HIDUPKATOLIK.com – YAYASAN Tri Asih bekerja sama dengan Sanggar Sangrila serta Lisa A. Rianto, mementaskan Drama Musikal “Amelia dan Alien” yang melibatkan anak-anak tunagrahita, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu, 17/3.

Drama tersebut mempertunjukkan bagaiman Raja Paus dan Ratu Bantel menerima kenyataan bahwa  Putri Amelia memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Lalu, sang putri belajar di SLB Mutiara Laut. Di sanalah pewaris tunggal Kerajaan Banyu Biru ini berkembang dan memiliki banyak teman. Ia juga bertemu dengan Dewa Neptune yang kelak membacakan puisi untuknya.

Suatu ketika Geronimo, alien dari Planet Gero, menyerang Kerajaan Banyu Biru. Putri Amelia dibantu oleh pengawal dan teman-temannya gigih menumpas para alien hingga mereka menang.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia, Eusabius Binsasi, mengungkapkan bahwa drama yang ditampilkan anak-anak tunagrahita ini menunjukkan bahwa mereka adalah Imago Dei. “Kita perlu memberikan perhatian khusus kepada mereka. Sangat sedikit lembaga dan orang-orang yang peduli terhadap mereka,” tegasnya.

Vikep KAJ, Romo Andang Listya Binawan SJ, mengatakan, “Drama musikal ini merupakan sarana memanusiakan manusia dan memuliakan Allah.”

Sutradara drama musikal, Maria Dewi Arjani, mengemukakan tiga kategori pemain dalam drama musikal ini, yakni anak-anak yang benar-benar mampu, kurang mampu, dan tidak mampu. “Anak-anak yang tidak mampu, seperti tidak bisa berjalan atau tidak bisa berkomunikasi diarahkan dan dibantu,” bebernya.

Tujuan drama musikal ini, ungkap Maria, agar anak-anak tunagrahita tidak dipandang sebelah mata. “Selama ini mereka tersingkirkan dan kurang diperhatikan. Pementasan ini membuktikan bahwa anak-anak ini mampu dan luar biasa.”

 

Willy Matrona

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini