HIDUPKATOLIK.com – Rapat Pleno I/2018 Tim Kerja Penegak-Pandega Majelis Nasional Pendidikan Katolik (TKPP MNPK) berlangsung pada Sabtu-Minggu, 3-4/2. Peserta berkumpul di SMA Budi Mulia Bogor. Kegiatan Kepramukaan tersebut berbasis di sekolah Katolik seluruh Indonesia.
Mereka membicarakan kegiatan tahunan. Jumlah peserta sebanyak 66 orang. Mereka berperan sebagai pengurus TKPP Majelis Pendidikan Katolik (MPK) dan Badan Kerjasama Sekolah (BKS) masing-masing keuskupan.
TKPP MNPK adalah Pramuka yang berada di institusi pendidikan Katolik, dari jenjang SMA hingga Perguruan Tinggi. Komunitas ini bukan Pramuka khusus orang Katolik. Warga yang bukan Katolik yang ingin menjadi Pramuka, dapat bergabung.
Dalam kesempatan ini, mereka bermusyawarah mengenai kegiatan akbar 2018, yaitu Pekan Kekerabatan XI (PK XI). PK XI adalah pesta Kepramukaan bagi para Pramuka di SMA maupun Perguruan Tinggi. “Pekan Kekerabatan XI adalah kegiatan yang ditunggu seluruh Pramuka di TKPP MNPK,” ujar salah satu pengurus, Gabriella Apriliana.
Selain TKPP MNPK, komunitas utama Pramuka di Sekolah Katolik ialah Tim Kerja Kepramukaan (TKK) MNPK. TKK MNPK berdiri tahun 1990, sedangkan TKPP MNPK pada 2010. Keduanya merupakan rekan kerja Kwartir Nasional.
“Pramuka adalah agen perubahan dan pemersatu bangsa,” ucap Ketua TKK MNPK, Ignatius Yuniarto, dalam sambutannya. Peserta yang hadir bukan hanya penegak dan pandega, tetapi para biarawan dan biarawati. Mereka bertugas sebagai moderator atau pembimbing. Ketua Majelis Pembimbing TKK MNPK saat ini adalah Romo Azismardopo SJ.
Johannes de Deo Christian Chandra