Presiden Komunitas Sant’Egidio: “Gereja Harus Keluar Menjumpai Orang Miskin”

322
Kunjungan Marco Impagliazzo ke Sekolah damai dan Mensa (kantin gratis) untuk orang miskin Sant’Egidio di Jakarta

HIDUPKATOLIK.COMGereja saat ini harus lebih banyak berjalan keluar dan menjumpai orang-orang miskin, demikian disampaikan Marco Impagliazzo, PRESIDEN Komunitas Sant’Egidio di sela-sela sidang para Uskup Indonesia di Jakarta, Selasa (14/11/2017) lalu.

Professor Sejarah dari Universitas Perugia, Italia, mengatakan saat ini ada begitu banyak orang miskin yang tinggal di pinggiran kota. Orang-orang miskin itu hidup dalam ketidakadilan struktur sosial terutama karena globalisasi.

Sebagai komunitas Gerejani, Sant’Egidio hadir untuk berkarya di berbagai bidang kehidupan seperti bidang sosial, pendidikan dan gerakan damai. Hingga kini, Komunitas yang didirikan oleh Prof. Andrea Riccardi tahun 1972 itu telah ada di lebih dari 70 negara di dunia dan memiliki lebih dari 60.000 jumlah anggota.

Marco Impagliazzo juga sempat mengunjungi mensa (kantin gratis) untuk orang miskin yang telah dibuka oleh Komunitas dua tahun yang lalu di daerah Kedoya, di Jakarta.

Bagi mereka, kebanyakan tidak sekolah – juga karena tidak terdaftar di pencatatan sipil, diadakan sekolah damai di rumah yang sama dengan kantin Komunitas. Dalam dua tahun ini, jumlah anak yang mengikuti sekolah ini sangat meningkat, dan daerah ini menjadi referensi bagi banyak orang yang membutuhkan.

(sumber: http://www.mirifica.net, http://www.santegidio.org)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini