Renungan Jumat, 29 September 2017 : Malaikat Tuhan

792
[interruptingthesilence.com]

HIDUPKATOLIK.com – Pesta Para Malaikat Agung; Dan 7:9-14; Mzm 138; Yoh 1:47-51

HARI ini Gereja merayakan Pesta Malaikat Agung: Mikael, Rafael, dan Rafael. Maka pada kesempatan ini menjadi sebuah kesempatan bagus untuk menggali pemahaman teologi tentang malaikat. Malaikat berasal dari bahasa Ibrani, mal’akh. Bahasa Yunani dari malaikat adalah aggeloç (baca: angelos). Kata ini, baik dalam bahasa Ibrani atau Yunani berarti utusan, pembawa pesan, atau pesuruh. Dalam Kitab Suci, malaikat mempunyai tugas untuk menjaga anak-anak (Mat 18:10) dan perlindungan bagi umat Allah (Mzm 34:7), hadir dalam penghakiman terakhir (Why 1:15-16).

Meski malaikat tidak memiliki tubuh, tetapi dalam Kitab Suci beberapa kali dikisahkan mereka sering tampil dalam wujud manusia dan berkomunikasi dengan manusia (Kej 18:2; Hak 2:11; Mat 1:20; Luk 1:26; Yoh 20:12). Beberapa tokoh Alkitab memberi kesaksian bahwa jumlah malaikat sangatlah banyak (Dan 7:10; Mat 26:53; Ibr 12:22).

Menarik untuk diketahui bahwa malaikat selalu hadir menemani Yesus dalam masa-masa penting hidup-Nya, misal ketika Yesus dilahirkan (Mat 1:20; Luk 2:9-15), ketika Yesus di padang gurun (Mat 4:11), ketika Yesus dalam pergumulan (Luk 22:43), ketika Yesus bangkit (Mat 28:2-7; Yoh 20:12). Malaikat adalah bukti dari penyertaan Allah kepada kita, di setiap peristiwa hidup manusia.

Romo Josep Ferry Susanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini