Si Angsa Merauke, Gembala Pangkalpinang Yang Baru

600

HIDUPKATOLIK.com – Satu setengah tahun lalu, Jumat, 29 April 2016, Keuskupan Pangkalpinang berduka. Uskup Pangkalpinang, Mgr Hilarius Moa Nurak SVD meninggal di Rumah Sakit Mount Alvernia Singapura setelah dirawat beberapa hari karena pendarahan otak akibat terjatuh dari tempat tidur.

Semasa hidup, Uskup kelahiran Waikabukak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur ini dikenal suka blusukan mengarungi lautan menuju pulau-pulau yang tersebar di Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, dan sebagian Provinsi Riau yang menjadi wilayah karya pelayanannya. Walaupun menghadapi alam ganas dengan ombak tinggi, Mgr Hilarius pantang menyerah demi pelayanan kepada umat.

Berkat semangat pelayanannya, Uskup Emiritus Keuskupan Agung Ende, Mgr Donatus Djagom SVD, pernah menjuluki Mgr Hilarius sebagai “Bishop of the Sea”. Selain memberi julukan, Mgr Donatus juga memberi pesan yang menguatkan Mgr Hilarius dalam pelayanan, “Kalau merasa bosan tinggal di keuskupan atau di kantor, pergilah kepada umat yang kecil dan sederhana! Di sana Monsinyur akan menemukan kegembiraan. Mereka polos, berbicara dengan jujur, menerima dengan gembira, dan apapun yang Monsinyur katakan akan selalu didengar dengan penuh perhatian”.

Setelah disemayamkan di Gereja St Petrus, Batam dan di Katedral Pangkalpinang, Senin 2 Mei 2016, jenazah Mgr Hilarius dimakamkan dengan Misa Arwah dipimpin Ketua KWI Mgr Ignatius Suharyo didampingi belasan uskup, puluhan imam, dan ribuan umat. Sebelum memasuki liang lahat, peti jenazah diarak dengan kereta kencana diiringi ribuan umat yang berjalan kaki dari Katedral Pangkalpinang menuju pemakaman di Gua Maria Ratu Para Imam. Turut hadir dalam pemakaman itu Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah dan Pimpinan Pemuda Ansor Kepulauan Bangka Belitung Masmuni Mahatma. Sebagai bentuk penghormatan, para Pemuda Ansor bahkan ikut mengusung peti jenazah Mgr Hilarius.

Kurang lebih satu tahun menunggu, pada 28 Juni 2017, keuskupan yang dikenal sebagai Keuskupan Seribu Pulau ini mendapat gembala baru, Mgr Adrianus Sunarko OFM. Imam kelahiran Merauke, Papua, 7 Desember 1966 ini akan meneruskan karya Mgr Hilarius melayani keuskupan yang luas wilayahnya 270.212 kilo meter persegi dengan luas daratan 35.442 kilometer persegi.

Sewaktu kecil, Mgr Sunarko rajin Misa harian dan tugas misdinar. Mantan dosen STF Driyarkara Jakarta ini juga terbiasa menggembalakan seratusan kambing bersama sang kakak Romo Laurentius Sutadi yang kini menjadi Vikjen Keuskupan Ketapang. Sebelum hamil Mgr Sunarko, Ibunda Mgr Sunarko, Maria Tukinah pernah bermimpi mendapat burung angsa yang lehernya terdapat bercak-bercak darah. Setelah angsa itu dimasukkan dalam kandang, beberapa hari kemudian ia hamil. Kini, mimpi itu meneguhkan Maria Tukinah untuk melepas anaknya mengikuti jejak Kristus.

Kita doakan, agar Mgr Sunarko dapat melanjutkan semangat karya pelayanan yang sudah digelorakan Mgr Hilarius dalam membangun Komunitas Basis Gerejawi yang inklusif, dialogal, berakar pada iman dan ajaran Gereja, peduli terhadap lingkungan hidup, profetis, berpihak pada yang miskin, transformatif, kekeluargaan dan memberdayakan umat Keuskupan Pangkalpinang. Dengan keahliannya dalam bidang Teologi Dogmatik, kita juga berharap agar “Si Angsa Merauke” ini bisa menjadi berkat bagi keuskupan-keuskupan di Regio Sumatera.

Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini