HIDUPKATOLIK.COM – ADA banyak cara menyambut gembala baru Keuskupan Pangkalpinang. Ada tarian, nyanyian dan pengalungan bunga, hingga pantun. Pemuda Katolik Komcab Pangkalpinang memiliki cara sendiri.
Di pintu masuk stadion mereka berjejer rapi membentuk pagar betis. Keberadaan 40 pemuda ini menimbulkan tanya, “Siapa mereka?” Maklum, tak seperti biasanya, di mana Pemuda Katolik memiliki warna kostum khas Kuning, ala bendera Vatikan. Garda Pemuda Katolik Pangkalpinang mengenakan seragam mirip satuan elit polisi Brigade Mobil (Brimob). Namun di bagian depan baju logo Pemuda Katolik nampang bersama logo Merah Putih.
Prosesi menuju altar berlangsung lama. Sengat matahari mulai mengucurkan peluh. Tapi Pasukan Garda Pemuda Katolik tetap mengangkat tangan, memberi hormat kepada iringan para imam dan uskup.
Gunawan Tjen, ketua Pemuda Katolik Komcab Pangkalpinang bercerita ihwal mendirikan garda Pemuda Katolik. “Ini berlatar pada kondisi dan kebutuhan untuk mengkawal gereja baik saat acara Gereja maupun sosial. Adanya Garda Pemuda Katolik ini juga untuk mempertegas nilai persaudaraan, toleransi dan solidaritas. Itu visi besarnya sesuai nilai organisasi,” jelas pengusaha properti ini.
Di sebuah momen, usai tahbisan, Gunawan memperkenalkan Ersaldi Rosman Johan Gubernur Bangka Belitung yang datang menyalami Mgr Sunarko. Gunawan memang memiliki kedekatan dengan banyak tokoh masyarakat, pejabat dan hirarki.
Tak hanya dengan pagar betis. Pemuda Katolik Pangkalpinang juga menyebar spanduk ucapan selamat datang kepada Mgr Sunarko di jalan dan sekitar stadion Depati Amir.
Gunawan juga menyanjung kehadiran kelompok lain dalam upacara tahbisan. Misal GP Anshor yang terlibat dalam pengamanan. “Kalau dengan GP Anshor kita memiliki rekam jejak hubungan yang baik dan akrab.”
Pemuda Katolik cabang Pangkalpinang juga terlibat dalam kepanitiaan tahbisan. Hal itu tampak pada hari-hari jelang tahbisan, Gunawan turun lapangan dan mengatur kursi-kursi untuk tempat duduk umat.
Ketika ditanya terkait sosok Mgr Sunarko, Gunawan meski belum mengenal akrab amat senang dengan sosok Sang Gembala. “Bapa Uskup ini tampak sangat rendah hati dan mulia. Kami tak sabar untuk audiensi dengan beliau,” ujar Gunawan.
Edward Wirawan (Pangkalpinang)