Keluarga Benteng Peredaran Narkoba

163
[kabarrakyat.co]

HIDUPKATOLIK.com – BANGSA Indonesia darurat narkoba. Situasi peredaran narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Penyitaan satu ton sabu senilai 1,5 triliun di Anyer, Banten pertengahan Juli lalu, menunjukkan bahwa peredaran narkoba sudah dalam taraf mengancam masa depan generasi muda dan keluarga. Narkoba dengan beragam jenis sudah beredar di seluruh pelosok tanah air. Masyarakat, khususnya generasi muda dan keluarga, perlu bersikap waspada, agar tidak sampai terperosok ke dalam masalah penyalahgunaan obat-obat terlarang tersebut.

Kekhawatiran ini membuat tim Yayasan Sekar Mawar (YSM) Keuskupan Bandung mengadakan pertemuan di Paroki St Perawan Maria Yang Terkandung Tak Bernoda Garut, Minggu, akhir Agustus lalu. Tema yang diusung dalam pertemua ini adalah “Bahaya Narkoba dan Hidup Sehat dalam Keluarga”. Seorang aktivis anti narkoba berpendapat bahwa hal pertama yang perlu dilakukan adalah memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba agar pada kemudian hari muncul kesadaran dan kepeduliaan serta berani menolak pengaruh narkoba.

Sementara Kepala Paroki Garut Romo F.X. Wahyu Tri Wibowo mengatakan, keluarga perlu berperan dalam pencegahan peredaran narkoba. Orangtua harus bersikap tegas, dalam arti memiliki kesadaran dan prinsip dalam mendidik anak-anak. “Sebab tak bisa dipungkiri penggunaan narkoba dan zat terlarang lainnya selalu digunakan oleh anak-anak yang berasal dari keluarga kurang harmonis,” ujarnya.

Anastasia C. (Bandung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini