[en.radiovaticana.va]
HIDUPKATOLIK.com – USKUP Agung Lilongwe, Malawi, Mgr Tarcisius Gervazio Ziyaye mendorong kaum muda di negara tersebut agar berani menjadi garam dan terang di tengah masyarakat melalui teladan sikap dan perilaku mereka. Hal ini diungkapkan Mgr Ziyaye di Salima Technical College, dalam perayaan Ekaristi yang menandai pembukaan temu orang muda Katolik seKeuskupan Agung Lilongwe.
Mgr Ziyaye mendorong agar pemuda dan pemudi, menggunakan hati nurani dan iman Kristiani guna menghindari perbuatan-perbuatan jahat dunia modern. Perilaku setiap orang Kristiani seharusnya menginspirasi orang non Kristiani.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Lilongwe, Pastor Michael Chimvalenji juga mendorong kaum muda untuk menghargai Ekaristi dan ajaran-ajaran Gereja. Ia menegaskan, bahwa Ekaristi merupakan sumber dan puncak hidup Kristiani, demikian diberitakan Radio Vatikan (9/9).
Pada temu orang muda tersebut, Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Lilongwe yang baru, Pastor Kervin Khodola mengajak orang muda Katolik untuk mendengarkan suara Allah. “Yeremia dipanggil ketika masih muda. Awalnya, ia takut, tapi Tuhan meyakinkan akan penyertaanNya. Yeremia menghadapi perlawanan dari masyarakat tetapi ia masih tetap melayani demi Kerajaan Allah, ungkap Pater Khodola.
Maria Pertiwi
