Br Petrus Partono PSS : The One and Only

1625
Br Petrus Partono PSS
[Dok. Pribadi]

HIDUPKATOLIK.com – KELUAR dari salah satu institut sekular di Jakarta, pemilik nama lengkap Petrus Partono hijrah bekerja di sebuah klinik di Bali. Romo Wahyuliana CM menyusul dan meminta dirinya kembali ke Jakarta. Romo Wahyuliana meminta Br Petrus untuk mengurus karya sosial yang melayani orang miskin di Cilincing, Jakarta Utara.

Sejak 2010, Br Petrus mengelola karya kerasulan Atmabrata yang merupakan salah satu karya sosial Paroki Salib Suci Cilincing, Keuskupan Agung Jakarta. “Romo Wahyu dan Romo Pani membuat surat, lalu menghadap Bapa Uskup. Keluarlah surat keputusan, saya diberi nama Br Petrus Partono PSS (Paroki Salib Suci). Jadi saya satu-satunya di dunia,” tuturnya.

Dalam mengelola Atmabrata, bruder kelahiran Klaten, 24 Februari 1976 ini mengakui ada aneka tantangan, salah satunya soal isu kristenisasi. “Kami bekerja untuk orang yang betul-betul miskin. Kami harus terus menjalin komunikasi dan menunjukkan bahwa karya ini hanya membawa nilai-nilai Kristiani, bukan agama Kristiani,” jelasnya.

Kini karya pelayanan Atmabrata terdiri dari tiga tempat belajar anak sekolah, rumah lansia, klinik, dan balai latihan kerja. “Di sini saya diberi nama besar, bapa, pastor, dan dokter. Dipanggil dokter karena di klinik ya saya sebagai dokternya. Pastor karena orang tahunya ya bruder itu pastor. Padahal saya bukan itu semua.”

Dalam waktu dekat Br Petrus berencana membangun rumah tempat penitipan anak-anak usia di bawah lima tahun yang orangtuanya bekerja sebagai buruh. Direktur Atmabrata ini selalu mengingat campur tangan para sahabat Atmabrata sebagai perpanjangan tangan Tuhan. Para sahabat itu membantunya menjalankan karya pelayanan ini.

Marchella A. Vieba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini