HIDUPKATOLIK.COM – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan dia tidak pernah merasa minoritas meski ia merupakan satu-satunya menteri yang beragama Katolik dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
“Saya 100 persen Katolik. Tapi saya juga 100 persen Indonesia,” kata Jonan dalam acara Konferensi Nasional Umat Katolik Indonesia di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, Sabtu, 12 Agustus 2017.
Menurut Jonan, Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Sejak kecil, ia terbiasa dengan toleransi. Dia memiliki adik kandung yang beragama Islam dan tak pernah mempermasalahkannya. “Karena saya berbhineka, toleransi aja enggak apa-apa. Saya punya keyakinan sendiri. Adik saya punya sendiri,” ujar Jonan.
Baca Artikel Terkait:
- BUTIR–BUTIR HASIL PEMIKIRAN KONFERENSI NASIONAL UMAT KATOLIK INDONESIA
- CONTOH IGNASIUS JONAN, MINORITAS JANGAN CENGENG
- IGNASIUS JONAN : GEMETAR BERTEMU USKUP
Jonan bahkan mengatakan ia juga bakal memperlakukan anaknya dengan cara yang sama. Mantan Menteri Perhubungan ini akan membebaskan anaknya untuk memilih agama sesuai dengan kepercayaan mereka sendiri.
“Saya besarkan anak saya dengan agama Katolik. Tapi, kalau dia sudah besar punya keyakinan sendiri, ya enggak apa-apa. Saya fair,” kata Jonan.
Menurut Jonan, keyakinan itu tidak seharusnya diperdebatkan. Bapak-bapak bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke telah berbhineka sejak awal. “Kalau mau bangsa ini tetap ada ya harus berbhineka,” ujarnya.
Senada dengan Menteri Ignasius Jonan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan perbedaan suku, bangsa, dan agama itu tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, menurut dia, mempermasalahkan perbedaan hanya akan menimbulkan riak-riak kecil permusuhan menjadi besar. “Masalah ini sangat penting. Saya mau negara ini besar. Mudah-mudahan jiwanya juga besar,” ujar Ryamizard. (Tempo.co)
Terimakasih Pa Ignasius Jonan.