HIDUPKATOLIK.com – Asian Youth Day (AYD) mulai diselenggarakan pada Minggu, 30 Juli hingga Minggu, 6 Agustus 2017. Keuskupan Agung Semarang (KAS) didaulat menjadi tuan rumah pertemuan kaum muda Katolik se-Asia ini. Ada sebelas keuskupan di Indonesia menjadi tempat live in Orang Muda Katolik (OMK) se-Asia ini, salah satunya Keuskupan Purwokerto.
Dalam konferensi pers menyambut kedatangan tamu mancanegara, Ketua Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Purwokerto, Romo Frans Kristiadi menjelaskan, selama di Purwokerto, peserta AYD akan mengunjungi SLB Tuna Rungu Dena Upakara di Wonosobo. Mereka punya kesempatan berinteraksi dengan anak-anak tuna rungu yang diasuh oleh para Suster Putri Maria dan Yosep (PMY). Anak-anak itu telah disiapkan untuk menyambut para tamu dengan suguhan sendratari.
Pada hari ke tiga di Purwokerto, lanjut Romo Kristiadi, peserta dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berkunjung ke Pondok Pesantren Mahasiswa An Najah di Baturraden dan mengenal pertanian di Sumbang. Sementara satu kelompok lainnya berkunjung ke komunitas penghayat kepercayaan di Adipala, Cilacap.
Menurut Koordinator Day in the Diocese (DID) Keuskupan Purwokerto, Flora Novika, keuskupan di tlatah Banyumas, Jawa Tengah tersebut menerima 27 OMK dari Jepang dan 23 OMK dari Thailand, termasuk di dalamnya seorang Uskup, beberapa imam dan suster. Mereka akan menjalani live in dan disebar di keluarga-keluarga Katolik di Paroki Santo Yosep dan Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto. Sementara itu, sejumlah 54 OMK Keuskupan Purwokerto akan berbaur dengan OMK dari Jepang dan Thailand dalam aktivitas selama di Purwokerto. Kesempatan DID berlangsung mulai Minggu, 30 Juli hingga Rabu, 2 Agustus 2017.
“Mereka akan menginap di 50 keluarga, berbaur juga dengan 54 OMK asal Keuskupan Purwokerto,” pungkas Vika.
R.B.E. Agung Nugroho
