HIDUPKATOLIK.com – KETIKA Yohanes Paulus II memulai merintis hari orang muda sedunia, peserta dari Asia mulai berpikir apakah tidak bagus kalau perayaan yang lingkupnya universal seluruh dunia juga diadakan di lingkup regional. Ide ini terwujud pada tahun 1999, saat penyelenggaraan Asian Youth day di Thailand. Semangat ini kemudian juga menular ke Indonesia, maka pada tahun 2012 orang muda di Indonesia mengadakan Indonesian Youth day yang pertama.
Tahun ini, Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah Asian Youth day 2017 (AYD7), Kardinal Julius Darmaatmaja SJ mengungkapkan, AYD adalah momen di mana Allah secara khusus memanggil anak muda untuk bergerak.
Sesuai tema, Kardinal melanjutkan, orang muda hendaknya mesti menjadi sukacita Injil dan kegembiraan dalam keberagaman. “Saya senang dengan tema yang sesuai dengan situasi saat ini, di mana kebhinnekaan perlu kita bangun dan perkokoh,” ungkap Uskup Agung Emeritus Jakarta.
AYD7 menjadi saat dimana peserta dapat menimba semangat dan spiritualitas sebagai orang muda Katolik. keberagaman yang menjadi warna dalam AYD7 selanjutnya akan menjadi warna yang terus dijaga. “Maka, saat kembali ke tempat asal, Orang muda mesti memperkokoh keberagaman dan memperkuat persaudaraan dengan yang berbeda dalam keragaman.”
Antonius E. Sugiyanto/ Edward Wirawan
