Renungan Rabu, 19 Juli 2017 : Anak Kecil

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Biasa XV; Kel 3:1-6. 9-12; Mzm 103; Mat 11:25-27

KITA tak tahu apa isi dari “semuanya…yang disembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai” pada Mat 11:25. Mungkin itu “rahasia Kerajaan Surga” atau “kepenuhan karya Yesus” seperti ditunjukkan Mat 13:16-17. Tampaknya, yang jelas hanya satu, yaitu “semuanya itu” terkait dengan “mata” (lih. ungkapan “disembunyikan”) dan “telinga” (lih. ungkapan “dinyatakan”) dari mereka yang percaya. Kata Yesus, mereka itu “anak kecil” (Yun. népios), yang “berkenan kepada Bapa” (lih Mat 11:26), yang “mendapat air minum” karena mereka “murid-Nya” (lih. Mat 10:42), dan yang “ditempatkan di tengah-tengah para murid” (lih. Mat 18:3.6).

“Anak kecil” itu dikontraskan dengan “orang bijak dan orang pandai”. Di sini, ajaran “Khotbah di Bukit” (Mat 5:1-12) pun diulangi. Tujuannya agar para murid Yesus siap dengan perubahan yang bakal terjadi karena kehadiran dan pewartaan diri Yesus. Ini mengingatkan pada Yes 29:13-14. Ketika Israel “buta” terhadap karya penyelamatan Yahwe, maka Dia akan membuat “hikmat mereka yang berhikmat akan hilang, dan kearifan mereka yang arif akan tersembunyi”.

Melalui perikop ini, mau dijelaskan bahwa dalam berhadapan dengan message Yesus, jadilah seperti “anak kecil”, yang tanpa pamrih dan berani melangkahi ambang baru, karena percaya ada transendensi dan keilahian dalam setiap kehidupan manusia yang telah “dijadikan menurut gambar dan rupa Allah” (lih Kej 1:26).

Henricus Witdarmono