HIDUPKATOLIK.com – Mgr Adrianus Sunarko OFM telah didaulat Paus Fransiskus menjadi Uskup Pangkalpinang. Pengumuman resmi itu disiarkan pada Rabu sore, 28 Juni 2017.
Mgr Sunarko adalah Fransiskan berdarah Jawa, tetapi ‘numpang’ lahir di Merauke, Papua, 7 Desember 1966. Orangtuanya berasal dari Sedayu, Bantul, D.I. Yogyakarta. Perjalanan formasi sebagai calon imam ia mulai dengan masuk Seminari Menengah Santo Petrus Kanisius Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah. Selesai dari Seminari Mertoyudan, ia diterima sebagai di Ordo Fratrum Minorum (OFM) dan menjalani masa formasi dan probasi awal sebagai Fransiskan. Usai Novisiat, formasi sebagai calon imam Fransiskan dilanjutkan dengan studi filsafat-teologi di STF Driyarkara Jakarta. Lalu ia menjalani Tahun Orientasi Pastoral dan menyelesaikan pendidikan teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma, D.I. Yogyakarta.
Fransiskan yang dikenal pendiam ini mengikrarkan kaul kekalnya pada 15 Agustus 1994; dan pada 8 Juli 1995, ia ditahbiskan sebagai imam Fransiskan.
Tugas perdananya sebagai imam Fransiskan adalah menjadi Pastor Rekan di Paroki Hati Kudus Kramat, Keuskupan Agung Jakarta (1995-1996). Tahun 1996, ia diutus untuk studi mendalami teologi di Albert-Ludwig Universität Friburg, Jerman, hingga pulang ke Tanah Air dengan membawa gelar Doktor Teologi pada 2002.
Doktor muda ini lantas diceburkan untuk menekuni bidang keilmuan dengan menjadi dosen teologi di almamaternya, STF Driyarkara, sejak 2002. Di sela-sela kegiatan intelektualnya, Mgr Sunarko selalu mendapat perutusan lainnya. Sejak 2004, ia senantiasa masuk dalam bilangan tokoh penting Fransiskan Indonesia. Secara berturut, turut, tugas-tugas yang ia emban adalah Definitor Provinsial OFM (2004-2007), Vice-Provinsial OFM Indonesia (2007-2009). Dan, sejak 2010 hingga ditunjuk sebagai Uskup Pangkalpinang, ia menjadi Minister Provinsial OFM Indonesia. Artinya, selama dua periode, Mgr Sunarko didaulat sebagai Superior OFM.
Selain itu, Mgr Sunarko juga dipercaya sebagai Ketua KOPTARI (Konferensi Pemimpin Tarekat Religius Indonesia) sejak 2014. Selain pengalaman kepemimpinan yang panjang, dirinya juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan saleh. Harapannya, Mgr Sunarko dapat menjadi berkat bagi Gereja Pangkalpinang, yang akan ia gembalakan.
R.B.E. Agung Nugroho