Renungan Selasa, 20 Juni 2017 : Satu Tubuh

157

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Biasa XI; 2Kor 8: 1-9; Mzm 146: 2-9; Mat 5: 43-48

BACAAN kali ini berbicara tentang pengumpulan dana yang dikirim ke Gereja Induk, di Yerusalem. Paulus bercerita tentang jemaat di Makedonia, meskipun menderita tetapi masih rela berbagi dengan saudara-saudara mereka. Bukan hanya itu, menilik rumusan yang dipakai, tampaknya mereka memberi terlalu berlebih. Bahkan, mereka menganggap bahwa boleh memberi itu dianggap sebagai suatu anugerah (charis) Tuhan. “Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh ‘anugerah’ untuk ambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus” (ay.4).

Berbagi, rasanya memang merupakan karakteristik unggul komunitas Kristiani sejak dari lahirnya (bdk. Kis 2,42-47; 4,32-37). Dengan berbagi menjadi tampak bahwa komunitas Kristiani sebenarnya adalah satu tubuh. Dalam kasus yang dialami Paulus, menjadi penting menyadari bahwa “satu tubuh” itu ternyata terdiri dari orang-orang Yahudi dan juga orang-orang non-Yahudi yang acapkali disebut sebagai orang kafir. Dalam Kristus, orang Yahudi dan kelompok non-Yahudi kini dipersatukan dalam umat Allah yang diperbarui, sebuah keluarga yang didasarkan pada iman akan Kristus yang bangkit.

Lalu? Kesadaran akan satu tubuh ini rasanya memang gampang-gampang susah. Di satu pihak, kita mungkin dengan mudah membantu saudara yang sedang membangun gereja paroki nun jauh di sana; tetapi di lain pihak, bisa jadi kita mengabaikan saudara di sekitar kita yang berjuang mendapatkan tempat yang layak dan manusiawi.

V. Indra Sanjaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini