Pertukaran Pelajar Internasional

766
Para pelajar asal Indonesia di Inggris bersama staf PDVL Overseas Advisory Indonesia.
[Dok. Pribadi]

HIDUPKATOLIK.com - CALLISTA Andrea Emily senang bukan kepalang. Siswi SMA St Thomas Medan, Sumatera Utara ini merupakan salah satu siswa Indonesia yang mengikuti program pertukaran pelajar ke Inggris. “Memilih Plymouth, Inggris sebagai rumah saya selama 6 bulan, akan selalu menjadi salah satu keputusan paling berpengaruh dalam membentuk karakter saya sebagai individu,” katanya memberi testimoni saat dihubungi pekan lalu.

Callista bersama puluhan pelajar Indonesia lainnya belajar di Inggris melalui program The Premier Student Exchange. Program ini merupakan kerjasama City College Plymouth dengan PDVL Overseas Advisory, sebuah lembaga swasta yang melayani para pelajar di Asia Tenggara untuk belajar di luar negeri.

Maria Elga Erstentia, staf PDVL Overseas Advisory Indonesia mengatakan, program pertukaran pelajar
ini mendapatkan banyak respon positif dari beberapa sekolah, baik swasta maupun negeri di Indonesia. “Selama ini, kami berkeliling ke setiap provinsi, bekerjasama dengan dinas pendidikan untuk mengutus pelajar kita ke Inggris,” kata Elga saat dihubungi Minggu, 28/5.

Program ini, lanjut Elga, memberi keuntungan kepada pesertanya ketika mereka melanjutkan studi ke luar negeri. “Mereka tidak perlu mengikuti satu tahun pra-universitas, tapi hanya mengikuti selama enam bulan dan ditempelkan dalam semester 2 kuliah.”

Elga menambahkan, di era globalisasi, tingkat kompetensi juga mengikuti standar. Kesempatan belajar di usia muda tentu akan sangat bagus. Elga ikut serta mengantar para pelajar ini ke Inggris. Berapa sekolah, seperti SMA St Peter Kelapa Gading, Jakarta; SMA St Thomas 1 dan St Thomas 2 Medan; SMA St Maria Ursulin Surabaya, Jawa Timur; SMA BOPKRI 1 DI. Yogyakarta; dan SMA Taman Rama Bali telah mengirimkan siswa-siswinya ke Inggris. “Umumnya, para pelajar berasal dari sekolah Katolik dan Kristen; dan pada Juli mendatang, mereka akan diwisuda di Kuala Lumpur, Malaysia.”

Ghigasmara Gustinanda, salah satu siswi dari SMA St Maria Surabaya mengaku, banyak sekali keuntungan yang ia dapatkan selama berada di Inggris. “Program ini telah membantu saya untuk mengembangkan, bukan hanya kemampuan bahasa Inggris, tapi juga kemampuan komunikasi.”

Edward Wirawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini