Mgr Rubiyatmoko: Saya hanya ingin menjadi imam biasa

302
Mgr Robertus Rubiyatmoko saat perarakan menjelang dimulainya tahbisan didampingi Romo FX Sukendar Wignyosumarta

HIDUPKATOLIK.com – BANYAK yang membayangkan saat seorang imam dipilih menjadi Uskup adalah saat membahagiakan bagi mereka. Uskup sering dianggap sebagai kenaikan pangkat dari yang tadinya klerus naik jabatan menjadi bermartabat Uskup. Namun hal ini tidak berlaku bagi Mgr Robertus Rubiyatmoko.

Dalam kisahnya, ia sulit menerima kenyataan bahwa dia dipilih menjadi Uskup Agung Semarang. Tugas ini sebenarnya ingin ia lepaskan apabila memungkinkan. Kisah ini terungkap juga di saat pentahbisannya di Lapangan Bayangkara, Akpol Semarang, 19/5.

“Sejak awal saya memiliki cita-cita ingin menjadi imam, ya hanya menjadi imam biasa yang tinggal bersama umat tidak lebih, tidak ada bayangan dalm diri saya suatu saat akan terpilih menjadi Uskup,” ungkap Mgr Rubiyatmoko. Ia merasa tidak pantas mengemban amanat ini.

Dalam pemahamannya, masih banyak imam yang lebih pantas mengemban amanat ini. “Namun karena ini tugas suci maka saya bersedia dan berjanji akan menjalankannya dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Pada saat pentahbisannya ini, Mgr Rubiyatmoko mengumumkan bahwa ia tetap menunjuk Romo FX Sukendar Wignyosumarta sebagai Vikaris Jenderal Keuskuap Agung Semarang (KAS). Selain itu ia juga mengumumkan Romo Ignatius Aria Dewanto, SJ sebagai Ekonom KAS serta Romo Ignatius Triatmoko MSF menjadi Sekretaris KAS.

Mgr Rubiyatmoko juga mengumumkan mempertahankan susunan kuria keuskupan sama seperti sebelumnya. Selain itu ia juga masih tetap mempertahankan Vikaris Episkopal untuk semua Kevikepan di KAS.

Antonius E. Sugiyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini