Reformasi Kuria Vatikan

434
Para Kardinal anggota C9 bersama Paus Fransiskus.
[Osservatore Romano]

HIDUPKATOLIK.com - DEWAN Kardinal atau populer dengan nama C9 membahas reformasi Kuria Roma selama tiga hari di Vatikan, Senin-Rabu, 24-26/4. Ini merupakan sesi ke-19 sejak Paus Fransiskus menduduki Takhta St Petrus. Greg Burke, Direktur Kantor Berita Vatikan menjelaskan, Bapa Suci mengikuti semua tahapan pertemuan, kecuali pada hari terakhir, di mana ia harus mengadakan Audiensi Umum.

Para Kardinal ini membahas beberapa dikasteri baru, khususnya Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-bangsa, serta Dewan Kepausan untuk Pengembangan Evangelisasi Baru. Para Kardinal juga mempelajari teks yang diajukan oleh Bapa Suci mengenai Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama, Dewan Kepausan untuk Interpretasi Teks Hukum, dan Tribunal Kepausan: Lembaga Pengampunan Dosa Apostolik, Signatura Apostolik dan Roman Rota. Para Kardinal mempelajari pemilihan dan pembentukan staf untuk melayani Takhta Suci, baik awam maupun klerus. Para pejabat dari Sekretariat Negara, Dewan Ekonomi, dan Kantor Tenaga Kerja Takhta Suci pun ikut serta. “Topik penting lainnya yang dibahas oleh C9 adalah hubungan antara Konferensi Waligereja dengan Kuria Roma,” kata Burke, seperti dilansir zenit.org (26/4).

Dewan Kardinal terdiri dari Kardinal Giuseppe Bertello, Presiden Komisi Kepausan untuk Negara-Kota Vatikan; Kardinal Francisco Javier Errázuriz Ossa Schönstatt, Uskup Agung Emeritus Santiago, Chile; Kardinal Oswald Gracias, Uskup Agung Bombay, India; Kardinal Reinhard Marx, Uskup Agung Munich, Jerman sekaligus Koordinator Dewan Ekonomi Vatikan; Kardinal Laurent Monsengwo Pasinya, Uskup Agung Kinshasa, Republik
Demokratik Kongo; Kardinal Sean Patrick O’Malley OFMCap, Uskup Agung Boston, Massachusetts, Amerika
Serikat sekaligus Presiden Komisi Kepausan untuk Perlindungan Kaum Kecil; Kardinal George Pell, Prefek Sekretariat Ekonomi Vatikan; Kardinal Pietro Parolin, Sekretaris Negara Vatikan; Kardinal Oscar Andrés Rodríguez Maradiaga SDB (Koordinator C9), Uskup Agung Tegucigalpa, Honduras; dan dibantu Mgr Marcello Semeraro, Uskup Albano sekaligus Administrator Apostolik Teritori Keabbasan St Maria di Grottaferrata dengan ritus Italo-Albania, sebagai Sekretaris C9.

Edward Wirawan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini