[Laurentius Sukamta]
HIDUPKATOLIK.com -Â SEKOLAH Katolik cenderung berjuang sendiri-sendiri. Sekolah Katolik justru saling bersaing memperebutkan murid sehingga membuat banyak sekolah yang terancam guling tikar. Daripada rebutan Persekolahan Pangudi Luhur (PL) Wedi, Kabupaten Klaten, justru memilih aktif mengenalkan diri kepada anak-anak dan biarkanlah anak-anak dan orangtuanya yang memilih.
Salah satu cara perkenalan itu dengan mengadakan kegiatan bersama. Akhir Maret lalu, Persekolahan PL Wedi menggelar lomba futsal bertajuk “Espadli Cup 2017†. Lomba futsal ini diikuti 12 tim dari beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Wedi, Klaten Selatan, Klaten Tengah, Jogonalan, dan Gantiwarno. Kepala SMP PL Bruder Yustinus Wahyu Bintarto FIC mengatakan, “Lomba futsal ini bertujuan memperkenalkan SMP PL kepada anak-anak agar bisa tertarik masuk PL.â€
Sementara itu, SMA PL Solo mengadakan reuni bagi lulusan SMA tahun 1977 di Hotel Adhiwangsa Surakarta, Jumat-Minggu, 24-26/3. Sebanyak 86 orang menghadiri reuni akbar ini. Ketua Panitia Hariadi Giyarso mengatakan, ada sekitar 130 orang yang tergabung dalam angkatan ini. Acara “kangen-kangenan†ini juga dihadiri mantan guru Br Stefanus Ngadenan FIC dan beberapa guru. Di ujung acara, para alumni memberikan LCD dan layar kepada almamater, serta pemberian kenangan kepada 12 mantan guru.
Yusti H.Wuarmanuk
Laporan: Laurentius Sukamta (Klaten)/Â F.X. Triyas Hadi Prihantoro (Solo)
