Jalan Salib Lawan Budaya Kematian

202
Ribuan umat Katolik mengikuti "Jalan Salib untuk Kehidupan" di Manila, Filipina. (cbcpnews)

HIDUPKATOLIK.com - USKUP Agung Manila Kardinal Luis Antonio Tagle mengajak seluruh umat Katolik di Filipina untuk berani menolak “budaya kematian”, yang akhir-akhir ini semakin merajalela di Filipina. Ia berbicara di hadapan lebih dari 3000 umat yang mengikuti “Jalan Salib untuk Kehidupan” di Manila pada Jumat Agung lalu. Kardinal Tagle menentang keras serangkaian pembunuhan tanpa proses persidangan yang sedang marak terjadi di Filipina. “Ini membuat kita semua sedih!” ucapnya, seperti dilansir cbcpnews.com (15/4).

Umat berdoa dalam prosesi "Jalan Salib untuk Kehidupan" di Manila, Filipina. (cbcpnews)
Umat berdoa dalam prosesi “Jalan Salib untuk Kehidupan” di Manila, Filipina. (cbcpnews)

Kardinal Tagle mengajak umat dan seluruh warga Filipina proaktif dalam memerangi budaya kematian yang terus merayap di negaranya. “Kita tidak boleh hanya menjadi penonton! Kita tidak bisa hanya menggelengkan kepala atau hanya mengeluh. Kita harus bertindak dengan cara-cara yang sederhana untuk memperkuat dan menyebarkan budaya cinta, kasih sayang, dan rasa hormat yang merupakan dasar kehidupan.”

Kardinal Tagle berbicara di hadapan umat yang mengikuti "Jalan Salib untuk Kehidupan" di depan Katedral Manila, Filipina. (cbcpnews)
Kardinal Tagle berbicara di hadapan umat yang mengikuti “Jalan Salib untuk Kehidupan” di depan Katedral Manila, Filipina. (cbcpnews)

Jalan Salib ini dimulai pada pukul 04:30 waktu Manila. Ribuan umat bergerak dari Gereja Malate menuju Katedral Manila di Intramuros. Prosesi ini berlangsung selama kurang lebih empat jam. Di setiap pemberhentian, umat mendaraskan doa bagi perdamaian, orang miskin, kerusakan lingkungan, korban ketidakadilan, dan korban pembunuhan di luar hukum.

Y. Prayogo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini