HIDUPKATOLIK.com - ROMO Alexius Andang Listya Binawan SJ menganalogikan pertumbuhan rohani keluarga seperti menanam pohon. Agar tumbuhan itu bisa berbuah harus ditanam di tanah yang baik, diberi pupuk agar subur. Tanahnya juga digemburkan agar sari-sari makanan bisa diserap akar, dan kelak bisa berbuah. “Proses penggemburan ibarat kehidupan, butuh perjuangan,†ungkapnya, dalam talkshow “Ayo Jadi Keluarga Sejahtera†di aula Paroki St Fransiskus Asisi Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 18/3.
Vikaris Episkopal Keuskupan Agung Jakarta ini melanjutkan, proses itu yang harus diupayakan agar iman dalam keluarga bertumbuh, sehingga iman itu berlimpah hasilnya, dan bisa dibagi-bagikan kepada lingkungan sekitar. Dengan ini nuansa positif bisa dirasakan semua orang yang tumbuh dan tinggal di lingkungan itu.
Kepala Paroki Tebet, Romo Damian Doraman OFMCap mengatakan, kasih sayang dan kesetiaan dapat mempertahankan relasi seluruh anggota keluarga. Keutamaan itu jika terus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dapat menjadi kesaksian hidup bagi sesama. “Tak ada yang sempurna, tiap keluarga selalu mengalami perjuangan,†pesan Romo Damian.
Santi Kunarjo/Lovell Thona