[HIDUP/Karina Chrisyantia]
HIDUPKATOLIK.com -Â SEJUMLAH tokoh masyarakat dan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud di Pulau Dewata pekan lalu. Saat turun dari pesawat, Raja Salman memberi salam kepada para penyambut. Di antara mereka ada Romo Evensius Dewantoro.
Saat Raja Salman menghampirinya dan diperkenalkan oleh tim penerjemah Kementerian Pariwisata. Romo Venus, sapaan akrabnya, menyapa Raja Salman dengan ucapan ahlan wa sahlan. “Saya memberi salam “selamat datang†dalam bahasa Arab. Kemudian beliau tersenyum dan terlihat heran, sambil menunjuk jubah yang saya pakai, tepat di dada saya. Mungkin beliau tidak menyangka, saya yang Katolik bisa mengucapkan salam dalam bahasanya,†ujar Romo Venus.
Menurut imam yang ditahbiskan pada 13 Juni 1996 ini, ekspresi yang ditujukkan Raja Salman seperti bertanya-tanya, dan tersenyum senang. Romo Venus sendiri mengaku tegang, sekaligus senang karena bisa bertatap muka dengan orang nomor satu Arab Saudi itu. Imam asal Riangkemie, Larantuka, Flores Timur ini bisa bicara bahasa Arab karena pernah belajar di Institut Dar Comboni for Ara bic Studies Cairo, Mesir bidang bahasa Arab pada 2002-2003.
Usai belajar bahasa Arab, Romo Venus melanjutkan pendidikan di Pontificium Institutum Studiorum Arabicorum et Islamologiae Roma pada 2003-2005. “Beliau merupakan sosok yang bijaksana. Karena sebagai raja dari negeri pusat agama Islam, beliau mau datang ke Bali yang mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu,†kata imam yang saat ini bertugas di Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Nusa Dua, Bali.
Marchella A. Vieba
