Sr Agustina Sonda Mase BKK : Syukur dan Terima Kasih

273
Sr Agustina Sonda Mase BKK
[Dok.Prinadi]

HIDUPKATOLIK.com - DULU, Sr Agustina Sonda Mase BKK terlahir sebagai anak yang lemah dan mudah sakit. Namun nyatanya ia bisa bertahan hidup sampai sekarang. Ia merefleksikan, itu tanda Tuhan selalu menyertai dalam perjalanan hidupnya. “Setelah saya besar, ada banyak peristiwa yang terjadi dalam hidup saya. Semua itu semakin meyakinkan saya akan kehadiran Tuhan,” ujar suster kelahiran Makale, Tana Toraja, 14 April 1970 ini.

Ketika beranjak dewasa, ia ingin mengabdikan hidup kepada Tuhan. Ia pun memilih bergabung dengan Kongregasi Biarawati Karya Kesehatan (BKK) atau Medical Mission Sisters (MMS). Pada 2 Juli 1996, ia meninggalkan kampung halaman dan bergabung sebagai postulan BKK di Solo, Jawa Tengah. Pada 30 September 2005, putri pasangan Yustinus Sempa dan Maria Bongi ini mengikrarkan kaul kekal sebagai Suster BKK.

Tahun ini, Kongregasi BKK merayakan 70 tahun karya pelayanan mereka di Indonesia. Sr Agustin yang terlahir lemah dan mudah sakit itu, kini menjadi orang nomor satu BKK Indonesia. Provinsial BKK ini mengatakan, ia dan 16 Suster BKK yang saat ini berkarya di Indonesia merefleksikan momen ini sebagai syukur dan terima kasih. “Kami bersyukur untuk penyertaan Tuhan dalam karya kami, dan kami berterima kasih kepada para sahabat, donatur, kenalan, rekan, dan keluarga yang selalu mendukung karya pelayanan ini,” ujar Sr Agustin.

Sekarang, kongregasi yang fokus melayani di bidang kesehatan ini berkarya di Jakarta, Solo, Semarang, dan Parepare, Sulawesi Selatan. Sr Agustin berharap, semoga kehadiran para Suster BKK bisa menjadi garam dan terang dunia dengan persembahan sederhana bagi Gereja dan masyarakat.

Stefanus P. Elu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini