[HIDUP/Marchella A. Vieba]
HIDUPKATOLIK.com - PERKEMBANGAN iman dan mental orang muda sangat dipengaruhi lingkungan tempat tinggal, latar belakang pendidikan, keluarga, dan teknologi informasi. Demikian pendapat Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia, Romo Antonius Haryanto, dalam seminar “Gereja Misioner Mengutus Orang Muda†di aula SD St Ursula Jakarta, Sabtu, 18/2.
Dari berbagai faktor berpengaruh itu, tantangan yang Gereja hadapi saat ini adalah mencari dan menemukan bentuk pastoral yang cocok untuk orang muda. Sebab kehadiran dan peran mereka amat dibutuhkan bagi karya Gereja saat ini dan kelak. Karena itu, Romo Hary berharap, ada sinergitas antara model pendekatan dan keterlibatan orang muda demi menumbuhkembangkan iman mereka.
Seminar ini merupakan rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-16 Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK). Sebelumnya, mereka merayakan Misa Syukur yang dipimpin Uskup Palangkaraya sekaligus moderator KBKK Indonesia, Mgr Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka MSF. Ketua sekaligus pendiri KBKK, Irene Setiadi berharap, seminar bisa menyadarkan umat Keuskupan Agung Jakarta, terutama orang muda dalam misi Gereja, terutama bagi sesama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel.
Marchella A. Vieba
