Forkoma PMKRI Apresiasi Kedatangan Raja Salman

50
Pertemuan Raja Salman dengan 28 tokoh lintas agama di Hotel Raffles, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan, Jumat, 3/3. (Sumber Foto: presidenri.go.id)

HIDUPKATOLIK.com – FORUM Komunikasi Alumni – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) mengapresiasi kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia. Kunjungan tersebut sangat penting karena Indonesia merupakan mitra strategis dari Arab Saudi.

Menurut Ketua Forkoma PMKRI Hermawi F Taslim, Jumat, 3/3, berbagai agenda yang dibahas dalam kunjungan sembilan hari tersebut, menunjukkan bahwa Arab Saudi selalu menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis. “Berbagai kerja sama yang dibahas dan sejumlah agenda yang dikerjakan oleh Raja Salman beserta rombongannya sangat bermanfaat bagi Indonesia. Kemitraan strategis ini harus semakin diperkuat dan ditindaklanjuti,” ujarnya.

Hermawi menggarisbawahi bahwa kehadiran Raja Salman ini sebagai usaha konkrit untuk meneguhkan perdamaian dunia atas dasar kesederajatan dan penghormatan terhadap martabat kemanusiaan sebagaimana ditegaskan dalam pembukaan UUD 45.

Untuk itu, kata Hermawi, kerja sama harus ditindaklanjuti dengan upaya kedua negara dalam pemberantasan terorisme, pengembangan nilai-nilai moderat, dan secara khusus menjadi momentum memperkuat semangat pluralisme dan toleransi.

Hermawi juga memberikan apresiasi khusus kepada Raja Salman yang telah mengadakan pertemuan dengan 28 tokoh lintas agama di Hotel Raffles, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan, Jumat, 3/3. “Perhatian dari Arab Saudi begitu besar bagi pluralisme dan toleransi di Indonesia. Agenda pertemuan dengan tokoh lintas agama tersebut menjadi bukti bahwa Arab Saudi menghargai keberagaman Indonesia,” katanya.

Hermawi Fransiskus Taslim (Ist).
Hermawi Fransiskus Taslim (Ist).

Terlepas dari agenda dengan tokoh lintas agama, Hermawi menambahkan bahwa pada dasarnya Raja Salman memberikan perhatian khusus terkait keberagaman di Indonesia dan hal ini memperlihatkan kepemimpinan Islam yang bukan saja moderat, tetapi juga toleran dan bersahabat.

A. Nendro Saputro
Laporan: A. Benny Sabdo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini